RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, diminta agar tidak memanfaatkan masa pandemi Covid-19 sebagai alasan tak maksimal dalam menjalankan program kerja. Sebab, pergerakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat merupakan kewajiban pemerintah.
Hal disampaikan Sekretaris Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Bekasi, Himawan Abror. Kata dia, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan perekonmian masyarakat. Pria yang akrab disapa Tole ini juga sangat menyayangkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi, kurang maksimal dan tidak merata
Padahal, kata dia, anggaran untuk infrastruktur yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi, cukup besar.
Meski demikian, pembangunan infrastruktur belum merata, bahkan kualitasnya masih jauh dari harapan masyarakat.
“Informasi yang saya dapat, hingga saat ini, pembangunan belum juga berjalan, jadi bisa dikatakan, seolah-olah ada pembiaran. Kemudia, ketika pembangunan terealisasi, kualitasnya kurang baik. Jadi kami berharap, para pemangku jabatan harus peka untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan Dinas Binamarga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Heru Pranoto menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengadmistrasian untuk proses pembangunan, khususnya jalan.
“Kami akan lebih memaksimalkan pembangunan infrastruktur, karena memang pembangunan yang kurang baik, sangat merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, kami akan tegas terhadap pihak ketiga,” terangnya.
Adapun Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan, Nur Khaidir mengungkapkan, beberapa titik pembangunan jalan lingkungan dan perumahan, akan dimaksimalkan.
“Memang saat ini proses lelang proyek belum berjalan, karena masih dalam tahap administrasi. Sebab, tahun ini kami benar-benar harus tertib dan tegas, demi memaksimalkan pembangunan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” beber Nur. (and)
