Berita Bekasi Nomor Satu

Sempat Lesu, Penjualan Properti Mulai Bangkit

RUMAH SUBSIDI: Seorang pekerja sedang berada di perumahan subsidi, di Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/4). Pertumbuhan sektor properti di Kabupaten Bekasi, mulai tumbuh. ARIESANT/RADAR BEKASI
RUMAH SUBSIDI: Seorang pekerja sedang berada di perumahan subsidi, di Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/4). Pertumbuhan sektor properti di Kabupaten Bekasi, mulai tumbuh. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah pandemi Covid-19, penjualan properti di Kabupaten Bekasi masih cukup baik. Sebab, masyarakat yang mengincar perumahan subsidi maupun non subsidi terus tumbuh, meskipun tidak sebanyak sebelum virus corona melanda.

Marketing Perumahan Puri Nirwana Recidence, Syarifudin mengakui, dengan kondisi pandemi ini penjualan turun sangat fantastis. Namun pihaknya tetap merasa bersyukur, sebab terhitung Januari hingga April 2021 sudah ada penjualan sebanyak 60 unit dengan berbagai type.

“Kalau sebelum pandemi, dua tahun lalu itu ada ratusan, bahkan hingga 500 unit ada yang sudah sampai booking fee. Namun ketika mulai pandemi, penjualan mulai menurun,” kata Syarif.

Ia menjelaskan, perumahan yang berlokasi di Jalan Pilar Kecamatan Cikarang Utara ini cukup strategis dan memasarkannya juga cukup mudah. Sebab, akses jalannya dekat dengan pusat perbelanjaan dan stasiun kereta api.

 “Kami menyadari dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik baik saja, tim marketing tetap semangat untuk memasarkannya. Dan kami patut bersyukur di tengah pandemi dalam empat bulan ini sudah terjual 60 unit,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan mengungkapkan, pihaknya terus mendukung investor yang akan melakukan penanaman modal di Kabupaten Bekasi, khususunya dari bidang properti. Kata dia, pihaknya tidak memperlambat perizinan, asalkan memenuhi persyaratan yang berlaku.

“Kebetulan, konsen Pemkab Bekasi tahun ini, adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, apabila investor ingin menamankan modal, pasti kami dukung.  Karena akan menumbuhkan ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat, kemudian juga meningkatkan pajak pendapatan daerah,” tandas Sutia. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin