Berita Bekasi Nomor Satu

ASN Penyintas Covid-19 Diminta Donorkan Plasma Konvalesen

RUANG DONOR: Seorang tenaga kesehatan melakukan proses pengambilan darah plasma konvalesen di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, Cibitung, Rabu (16/6). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja akan meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi, yang sudah dinyatakan sembuh sebagai penyintas Covid-19 bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen.

Hal itu bertujuan untuk memenuhi stok darah plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, yang saat ini kosong.

“Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, saya akan terus melakukan himbauan untuk mengajak para ASN, khususnya bagi ASN yang sudah dinyatakan sembuh sebagai penyitas Covid-19 untuk mendonorkan darah plasma konvalesen melalui PMI,” ujar Eka saat ditemui di kantor DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Kamis (16/6).

Selain itu, dirinya menuturkan, pihaknya juga sedang melakukan komunikasi dengan pengelolah kawasan industri agar mau mendorong para buruh untuk mendonorkan plasma konvalesen.

Eka pun mengajak masyarakat yang sudah dinyatakan sembuh sebagai penyitas Covid-19, mau bergerak membantu warga yang sedang berjuang untuk sembuh dengan mendonorkan plasma konvalesen.

“Saya mengajak masyarakat untuk membantu mendonorkan plasma konvalesen. Di mana sebelumnya, kami sudah melakukan donor dan tentu saja itu akan terus dilanjutkan,” terang Eka.

Sementara itu, salah satu warga yang sudah dinyatakan sembuh sebagai penyitas Covid-19, Andri, mengaku enggan mendonorkan plasma konvalesen karena merasa dikucilkan oleh masyarakat sekitar, saat terpapar Covid-19. Kemudian, ketika sembuh baru dicari-cari.

“Lagi kena Covid-19 saya dikucilin dan begitu sembuh baru dibutuhkan,” ucapnya kepada Radar Bekasi.

Sebelumnya, Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan unsur Forkopimda untuk melaksanakan donor darah plasma konvalesen secara masif, mengingat saat ini telah terjadi peningkatan kasus positif.

Oleh karena itu, kata Kosasih, Forkopimda, telah menggerakkan para pendonor, agar bersedia untuk diambil darah plasma konvalesennya. Dan, Rabu (16/6), ada empat orang yang sukarela mau mendonorkan darah plasma konvalesen. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin