Berita Bekasi Nomor Satu

Saudi Terima Jamaah Umrah 10 Agustus, Indonesia Masih Dilarang

DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN: Petugas memberikan kawasan Masjidilharam dengan disinfektan saat para jamaah melaksanakan tawaf mengililingi Kakbah di Makkah (17/7). (AMR NABILA/AFP)
DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN: Petugas memberikan kawasan Masjidilharam dengan disinfektan saat para jamaah melaksanakan tawaf mengililingi Kakbah di Makkah (17/7). (AMR NABILA/AFP)

RADARBEKASI.ID, JAKARTA-Pemerintah Arab Saudi baru saja sukses menyelenggarakan haji musim 2021 di tengah pandemi Covid-19. Seperti biasanya, setelah musim haji selesai, Saudi kembali membuka pintu untuk penyelenggaraan ibadah umrah. Rencananya akses ibadah umrah dibuka kembali 10 Agustus 2021.

Perkembangan informasi tersebut disampaikan Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Zakaria Anshary, Minggu (25/7). “Dalam surat edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, diumumkan kalau jamaah internasional sudah bisa masuk ke saudi tanggal 1 Muharram atau sekitar 10 Agustus,’’ katanya.

Meski Saudi sudah membuka pintu untuk umrah, namun masih ada jamaah dari sejumlah negara yang dilarang masuk ke Tanah Suci. Salah satunya jamaah umrah dari Indonesia. Selain itu terdapat delapan negara lainnya, India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, dan Libanon.

Alasannya, kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Zaky Zakaria Anshary tidak mengetahui kapan pasti banned untuk Indonesia dicabut. Menurutnya, tergantung perkembangan pandemi di Indonesia. Dan, kondisi vaksinasi Covid-19 di Indonesia maupun di Saudi.

Zaky mengatakan, ketika lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, otomatis pandemi Covid-19 di negeri ini semakin membaik. “Bisa saja mereka bisa menerima jamaah umrah dari Indonesia, dengan catatan yang sudah divaksin. Kita berdoa saja,” tuturnya.

Sebagai pelaku usaha travel, Zaky berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga dapat memberangkatkan jamaah umrah maupun haji khusus ke Saudi.

Dia menceritakan salah satu muassasah terbesar di Saudi menyampaikan, dibukanya akses umrah untuk warga Indonesia nantinya lebih banyak bergantung kondisi pandemi di Indonesia sendiri. Kemudian juga terkait dengan regulasi pemerintah Indonesia dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Misalnya sekarang pemerintah Indonesia menerapkan PPKM Level 4, Level 3, dan aneka jenis PPKM lainnya, turut menjadi pantauan otoritas di Saudi. Dia menegaskan sampai saat ini Saudi masih melarang Indonesia masuk ke Saudi. “Kalau nanti kondisi Indonesia sudah tidak PPKM bisa saja kerajaan Arab Saudi membolehkan umrah untuk warga Indonesia,” pungkasnya. (jpc)

 

 

 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin