Berita Bekasi Nomor Satu

Wagub Jabar Apresiasi Antusias Warga Ikut Vaksin

TINJAU VAKSINASI: Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kiri) didampingi Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan (dua dari kiri) meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Selasa (27/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meninjau Sentra Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Selasa (27/7).

Dalam kegiatan tersebut, Wagub Jabar didampingi Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Plh Sekda, Herman Hanapi, dan unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi.

Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Kabupaten Bekasi, mulai beroperasi pada 26 Juli-18 Agustus 2021 untuk tahap pertama. Sementara tahap kedua, berlangsung pada 23 Agustus-13 September 2021. Target vaksinasi dalam setiap tahapan sebanyak 56.000 dosis.

Masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi bisa memilih waktu dengan cara mendaftar melalui situs bit.ly/bersamakitavaksinasi.

Wagub Jabar, tiba di Stadion Wibawa Mukti pukul 10.35 WIB, dan langsung melakukan pengecekan ke tiap lokasi vaksinasi, mulai dari lokasi barcode, ruang tunggu, hingga ruang darurat.

Bahkan, secara teliti, dirinya mengecek ruang medis BPBD Jabar, mencakup skrining, ruang suntik vaksin, hingga mengecek lokasi akhir, usai peserta menerima vaksin.

Kehadiran Wagub Jabar ke Sentra Vaksinasi ini bertujuan untuk memastikan proses vaksinasi berjalan lancar, dan bisa selesai hingga 18 Agustus 2021 untuk tahap satu.

“Saya merasa bahagia dengan antusias masyarakat yang luar biasa untuk mengikuti program vaksinasi ini. Banyak yang datang dengan tertib dan rapi, setelah mereka mendaftar secara daring (online),” kata Uu.

Menurutnya, sistem pendaftaran secara daring yang digunakan, sudah sesuai dengan visi misi Jawa Barat. Yaitu, Jabar Juara Lahir Batin, artinya ada kolaborasi dengan digitalisasi.

“Pendaftar vaksinasi ini semua lewat daring, dan sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Warga yang datang, langsung ke barcode, sehingga tidak ribet lagi,” terang Uu.

Dirinya pun berpesan, agar seluruh warga Kabupaten Bekasi, tidak perlu khawatir untuk divaksin, karena, sebelumnya ada skrining kesehatan oleh tenaga kesehatan.

“Jadi jangan khawatir ini berbahaya, atau tidak halal. Ini aman dan halal. Mudah-mudahan vaksin ini bisa berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena ini merupakan ikhtiar pemerintah, dan ikhtiar kewajiban bagi orang yang percaya,” ucap Uu.

Sementara Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, bahwa pembentukan Sentra Vaksinasi ini merupakan arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, untuk mengakselerasi vaksinasi di Jabar.

“Karena targetnya sangat besar, dan data dari beberapa bulan terakhir menunjukkan laju percepatan harus ditingkatkan, maka program ini dapat disetujui,” beber Dani.

Salah satu warga Kabupaten Bekasi yang mengikuti vaksinasi di Sentra Vaksinasi BPBD Jabar, Robi mengungkapkan, dirinya ikut dalam program vaksinasi ini, demi menjaga kesehatan dirinya.

“Divaksin demi kesehatan, itu disarankan oleh pemerintah. Saya tidak terpengaruh isu-isu di media sosial (medsos) tentang vaksin yang tidak benar,” tandas Robi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin