Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Pedagang Pasar Divaksinasi

VAKSINASI: Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Pasar Baru Bekasi, Senin (20/9). Vaksinasi tersebut dilakukan untuk menyasar pembeli dan pedagang yang belum menerima vaksin. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Program jemput bola vaksinasi terus dilakukan Pemerintah Kota Bekasi. Vaksinasi massal saat ini dilakukan di sejumlah mal hingga pasar tradisional. Senin (20/9) vaksinasi menyasar pedagang hingga pengunjung Pasar Baru, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur.

Sebelumnya, vaksinasi di delapan pasar tradisional sudah dilakukan. Pantauan di lokasi, sejumlah pedagang, karyawan toko, dan pengunjung pasar terlihat antusias.

Reni (24), salah satu karyawan toko di Pasar Baru Kota Bekasi menyambut baik vaksinasi jemput bola ini.Ia mengatakan baru bisa mengikuti vaksinasi lantaran belum bisa menyempatkan waktu ke Puskesmas atau gerai vaksinasi lantaran sibuk bekerja. “Gak susah sih, kemarin karena sibuk kerja aja, nah hari ini kebetulan ada, jadi bisa ikut vaksin,” ucapnya.

Selain Reni sejumlah orang yang hadir pun baru melakukan vaksinasi pertama. Dan alasannya pun sama karena masih disibukkan dengan pekerjaan sehingga tidak dapat mengikuti vaksinasi di setiap titik yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Tedi Hafni menjelaskan, vaksinasi diselenggarakan di Pasar Baru, karena sebelumnya Dinas Kesehatan juga melakukan vaksinasi di delapan pasar tradisional.

“Tidak hanya di Pasar Baru. Pasar-pasar tradisional lain juga telah kita selenggarakan vaksinasinya. Di Mal juga kita adakan,” katanya.

Untuk vaksinasi di Pasar Baru, lanjut dia, menyasar pedagang dan pembeli. “Kita lihat memang banyak juga yang belum vaksin. Maka dengan adanya kegiatan vaksin mereka antusias,” ucapnya.

Sedangkan, untuk pendaftaran diakuinya dilakukan di tempat berlanjut ke proses screening dan pemeriksaan sebelum vaksinasi.

“Ya sampai saat ini vaksin di pasar tradisional sudah mencapai 4.121 orang dan di Pasar Baru 140 orang. Untuk di Mal 30.299 orang. Itu data dosis satu dan dua. Kita target sebanyak-banyaknya,” tukasnya.

Sementara, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat meninjau langsung proses vaksinasi di Pasar Baru mengatakan, vaksinasi di pasar tradisional tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Bekasi untuk mempercepat program vaksinasi.

“Kita mau melakukan dari berbagai sudut termasuk di pasar. Hari ini kita datang ke Pasar Baru. Pesertanya pedagang dan orang yang belanja, , kalo Pacaran udah sering nah ini vaksin,” katanya.

Jika antusias vaksinasi di dalam pasar terus meningkat, kata Pepen sapaan akrabnya, Pemkot Bekasi akan menambah jumlah hari dan kuota vaksinasi. “Tadi sudah seratus lebih, kalau sampai 200 akan kita tambah harinya,” terangnya.

Ia menyampaikan hingga saat ini Pemerintah Kota Bekasi terus mengebut proses vaksinasi. “Hingga saat ini tercatat sudah 68 persen warga Kota Bekasi yang melakukan vaksinasi dosis pertama,” ungkapnya. (pay/one)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin