RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Asisten Daerah (Asda) III Kota Bekasi, Dwie Andryarini Dian Dirgantara memastikan ada tujuh orang yang mendaftar Calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot.
Selain tujuh calon Dirut, pihaknya juga menjelaskan ada enam panitia seleksi (Pansel) independen. Namun pihaknya belum membeberkan nama- nama yang mendaftar dengan alasan menunggu verifikasi administrasi.
Diakuinya pembukaan PO BOX Calon Dirut Perumda Tirta Patriot dan Pansel pada tanggal 15 September lalu.
“Kita juga akan proses seleksi administrasi dokumen asli pada tanggal 29 September Calon Dirut dan Pansel,” kata Dwi kepada Radar Bekasi saat dihubungi, Rabu (22/9).
Menurutnya, pembukaan PO BOX dan verifikasi dokumen asli sudah sesuai dengan tahapan. Diklaim tidak ada keterlambatan.
“Pansel ada enam orang itu dari independen semua. Gak ada dari Pemkot. Serta para ahli dari pengadaan lelang sebelumnya,” ucapnya.
Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya belum bertemu dengan para Pansel. Dikarenakan pihaknya belum melakukan ekspos, karena baru verifikasi atau pembukaan amplop lamaran di PO BOX.
Setalah itu, baru akan di cocokan dengan dokumen asli para calon-calon Pansel maupun Calon Dirutnya.”Nanti hari Rabu tanggal 29 September. Kita akan verifikasi dan umumkan calon-calonnya setelah pleno,” terangnya.
Dari tujuh calon Dirut Perumda Tirta Patriot yang mendaftar, Ia mengaku, belum bisa mengumumkan siap-siap yang mendaftar. Belum bisa diumumkan karena lagi-lagi akan di umumkan setelah pleno.
Dan yang pasti pihaknya menegaskan tidak ada pengunduran jadwal. Semuanya akan sesuai dengan jadwal yang telah di atur.
“Kita sesuaikan dengan jadwal ya. Gak ada jadwal yang diundur. Tetapi, kalau saat pencocokan dokumen asli ada masalah, misalkan, ada yang tidak datang, lamarannya palsu dan lainnya akan kita umumkan juga. Kita tidak bisa mengumumkan ya para calonnya. Dari calon Dirut yang daftar jauh-jauh,” tukasnya. (pay)
