SUKATANI – Gerakan Indonesia Pasti Bisa dan Anak Bangsa Peduli bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, meresmikan program Desa Kekebalan Komunal, di Banjar Sari, secara simbolis, Kamis (23/9).
Desa Banjar Sari, menjadi desa pertama yang tingkat vaksinasinya mencapai 100 persen, di wilayah Kabupaten Bekasi. Di mana, sebanyak 7.000 warga telah tervaksin, sejak periode Agustus-September 2021.
Peresmian program Desa Kekebalan Komunal Banjar Sari, ini dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi, Camat Sukatani, Imam Faturochman, dan Kepala Desa Banjar Sari, Eri Akamardani, serta Direktur Global Humanitarian Response Indonesia, Wanda Ponika, yang juga perwakilan Indonesia Pasti Bisa.
Sebagai bentuk apresiasi atas suksesnya program vaksinasi Desa Kekebalan Komunal Banjar Sari ini, Gerakan Indonesia Pasti Bisa, menyalurkan bantuan berupa penyediaan satu fasilitas Mandi, Cuci, kakus (MCK), dan tiga titik sanitasi air bersih, di Desa Banjar Sari.
Selain itu, Indonesia Pasti Bisa, juga menyalurkan bantuan bagi warga desa yang membutuhkan, termasuk warga penyandang disabilitas, dan bayi prematur, serta bantuan untuk Mushola berupa sajadah dan mukena.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Indonesia Pasti Bisa, dalam menyukseskan program Desa Kekebalan Komunal Banjar Sari. Hal ini sangat membawa manfaat, dan dampak besar bagi warga Desa Banjar Sari,” kata Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Bekasi.
Ia berharap, setelah seluruh warga divaksin, dapat menjalankan aktivitas dengan normal, namun tetap dengan menjaga protokol kesehatan (prokes). Menurut Herman, kekebalan komunal bukan berarti bebas dari masker, melainkan harus tetap menjaga prokes, agar tubuh bisa tetap sehat, terhindar dari virus Covid-19.
“Program ini dapat berjalan dengan lancar, atas dukungan berbagai pihak yang berkolaborasi dengan apik, salah satunya Gerakan Indonesia Pasti Bisa. Support yang diberikan ini, sangat membantu kami, termasuk bantuan sembako, makanan para tenaga kesehatan (nakes), dan berbagai bantuan lain-nya, hingga program vaksinasi berjalan sukses sampai seluruh warga 100 persen tervaksin,” ucap Kepala Desa Banjar Sari, Eri Alamardani.
Sementara Direktur Global Humanitarian Response Indonesia Pasti Bisa, Wanda Ponika menjelaskan, bahwa dalam menghadapi Covid-19 ini, semua masyarakat harus sembuh bersama, agar bisa cepat pulih.
“Desa Banjar Sari, adalah contoh pertama di Indonesia, untuk Desa Kekebalan Komunal. Semua warga di sini sudah 100 persen tervaksinasi. Para pejabat desanya pun sudah membuat pakta integritas sejak awal program. Kini, saya dan Gerakan Indonesia Pasti Bisa, mau memberikan apresiasi lebih kepada mereka, dengan membuatkan saluran air bersih, agar mereka bisa mendapatkan kebersihan jasmani yang lebih layak,” terang Wanda. (bis)