Berita Bekasi Nomor Satu

Delapan Akses Jalan Ditutup

PENUTUPAN JALAN: Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan yang ditutup karena adanya perbaikan saluran, Senin (27/9). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi mengalami kepadatan kendaraan lantaran adanya peralihan arus lalu lintas akibat perbaikan jalan dan saluran air yang tengah digarap Pemkot Bekasi.

 

Kepadatan lalu lintas terlihat di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan. Pengendara terpaksa mencari jalur alternatif untuk sampai tujuan.

 

Diketahui, sejumlah ruas jalan yang sedang dalam perbaikan berada di Jalan Raya Siliwangi Kecamatan Rawalumbu, Jalan H. Jole Kecamatan Bantargebang, Jalan Komplek Permata atau Jalan Pekayon Raya Kecamatan Bekasi Selatan. Kemudian, Jalan BSK Kalimalang, Jalan Pondok Timur dan Jalan Bayan Kecamatan Mustikajaya, serta Jalan Kranji.

 

“Untuk Jalan Bayan dan Keranji bawah Fly Over akan dikerjakan Minggu depan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Teguh Indarto, ketika dikonfirmasi Radar Bekasi Senin (27/9).

 

Dijelaskannya, rekayasa lalu lintas terjadi karena adanya peningkatan atau pengerjaan jalan serta perbaikan saluran air. Pekerjaannya itu langsung dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.

 

“Kecuali pengerjaan jalan yang ada di Jalan Siliwangi. Itu dikerjakan langsung oleh pihak PU Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.

Dalam melakukan rekayasa lalu lintas, Ia mengaku, bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Polres maupun Polsek berkaitan dengan pengalihan arus.

 

Ia mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat yang dibantu oleh pihak kelurahan dan kecamatan. Sosialisasinya terkait pengalihan arus dan penggunaan jalan alternatif lain.

 

“Pelaksanaan sampai kapan-kapannya itu bervariasi. Ada yang sampai dengan satu bulan ada yang dua bulan. Maksimal dua bulan,” ujarnya.

 

Adanya sejumlah proyek terpaksa membuat kendaraan dari delapan titik jalan dialihkan ke jalan alternatif yang telah disiapkan. Selain itu, petugas yang disiapkan di titik lokasi rekayasa lalu lintas pun bervariasi . Tergantung dari dampak yang ditimbulkan saat pembangunan.

 

“Kita siapkan anggota ada yang enam anggota hingga 12 anggota. Itu pun kita padukan dengan kepolisian setempat untuk keamanan lalu lintasnya,” terangnya.

 

Imbas pembangunan tersebut dirinya  tidak menampik akan menimbulkan kemacetan. “Kami akan pastikan ya, lalu lintas di lokasi perbaikan akan kita atur lalu lintasnya agar lancar. Warga masyarakat pun kami himbau untuk bersabar karena sedang ada perbaikan jalan dan saluran air. Karena apa yang kita lakukan supaya Kota Bekasi lebih baik infrastrukturnya,” tukasnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin