Berita Bekasi Nomor Satu

Komitmen Pulihkan Ekonomi

ILUSTRASI: Geliat ekonomi kembali terlihat di pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional dan sektor usaha lainnya di tengah turunnya kasus Covid-19. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Menurunnya kasus Covid-19 serta masuknya Kota Bekasi ke Level 2 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan mampu menggeliatkan kembali roda ekonomi.

Pemkot Bekasi menargetkan pertumbuhan ekonomi minimal di atas 5 persen. Diketahui selama pandemi Covid-19 laju ekonomi Kota Bekasi minus 25 persen.

“Maka dengan adanya PPKM Level 2 ini kita harus memulai Pemulihan perekonomian kita. Minimal di atas 5 persen pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Eka Hidayat Taufik, Senin (25/10).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi minus karena berkurangnya konsumsi selama Pandemi. Banyak pusat perdagangan dan jasa tutup, dan membuat akses masyarakat terbatas dan menurunkan kapasitas produksi.

Penurunan kapasitas produksi berimbas pada pengurangan tenaga kerja, menurunkan daya beli, hingga muncul pembatasan konsumsi. “Ya kalau melihat perkembangan sekarang aktivitas perdagangan barang dan jasa serta produksi sudah mulai dibuka. Kita berharap ini akan tumbuhnya kembali konsumsi. Sehingga nanti jadi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Lanjut dia, Pemerintah juga harus bisa menjamin barang atau kebutuhan pokok ini  dapat diakses oleh masyarakat dengan harga yang layak dan terjangkau. Artinya Pemkot harus mengendalikan inflasi.

“Sekarang PR kita bagaimana mengendalikan inflasi. Kalau kemarin Pandemi sedang tingginya bagaimana kita menghilangkan deflasi. Karena kita sempat terjadi deflasi. Karena deflasi itu lebih berbahaya dibandingkan dengan inflasi,” terangnya.

Eka juga mengatakan, sektor yang sedang digencarkan untuk memulihkan ekonomi di Kota Bekasi dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) walaupun saat ini dominasinya di industri pengolahan. Saat ini, dikatakannya yang tumbuh sangat pesat adalah perdagangan barang dan jasa.

Sebelumnya yang paling terpukul saat pandemi adalah perdagangan barang dan jasa, transportasi, hiburan. Saat ekonomi sudah kembali bergeliat.

“Tinggal PR nya ke depan salah satu strategi adalah bagaimana kita memasuki masa new normal. Bagaimana kita menyeimbangkan kesehatan dengan kebutuhan interaksi di sosial dan ekonomi. Supaya pertumbuhan kita di Kota Bekasi bisa bertumbuh 5 persen,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin