Berita Bekasi Nomor Satu

Arborek, Kampung Wisata yang Sajikan Surga Alam Bawah Laut

KAMPUNG WISATA: Penulis berfoto di Kampung Arborek, Raja Ampat. Foto Ist.
KAMPUNG WISATA: Penulis berfoto di Kampung Arborek, Raja Ampat. Foto Ist.

Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat ke Raja Ampat adalah mengunjungi Kampung Arborek. Surga alam bawah laut dapat dinikmati dengan mata telanjang di sini.

LAPORAN

ZAENAL ARIPIN

RAJA AMPAT, PAPUA BARAT

Biota laut dan terumbu karang sudah dapat disaksikan wisatawan begitu speedboat merapat di dermaga Arborek. Ikan-ikan cantik berwarna warni langsung menyambut pengunjung di kampung wisata ini. Wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam bawah laut, dipersilakan snorkeling.

Pemandu kami, Xavi, mempersiapkan sejumlah peralatan menyelam. Seperti snorkel, kacamata menyelam dan kaki katak.

Kami pun mencoba menyelam dengan peralatan yang tersedia. Snorkeling kami lakukan setelah menyantap makan siang dan salat Zuhur. “Jaga kebersihan ya. Jangan buang sampah sembarangan,” pesan Xavi.

Byuuur, kami menyelam masih di dekat-dekat dermaga. Jangan bayangkan kedalamannya dangkal. Meski dekat dermaga, kedalamannya mencapai sepuluh meter lebih. Ikan-ikan kecil dengan warna warni menarik terlihat jelas dari jarak yang sangat dekat. Mereka menari-nari menarik perhatian kami. Seolah ingin dipeluk dan ditangkap.

LANGKA: Di antara jenis ikan langka yang dapat disaksikan dengan mata telanjang di tepi dermaga, Kampung Arborek. Foto Zaenal Aripin/Radar Bekasi.

Secara umum, berdasarkan http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/64,  Raja Ampat kaya akan ekosistem terumbu karang, ikan, biota laut, lamun dan manggrove. Terdapat ribuan jenis ikan dan ratusan terumbu karang.

Kampung Arborek, berada di Distrik (kecamatan) Meosmancar, Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kampung ini termasuk salah satu dari 50 besar kampung wisata terbaik versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2021. Terdiri dari 80 keluarga. Luas lahannya sekitar 7 hektar.

Masyarakat di sekitar sini sangat menjaga keharmonisan dengan alam. Mereka rutin melakukan kerja bakti, bersih-bersih kampung dua kali  sepekan, yaitu Selasa dan Kamis. Selain itu juga ada kearifan lokal yang disebut Sasi Laut, yaitu aturan adat yang melarang warga setempat mengeksplorasi ikan secara berlebihan. Maka, tak heran laut dan biota di dalamnya tetap terjaga kebersihannya.

Saat pandemi Covid-19 ini penduduk Arborek juga menerapkan protokol kesehatan. Maupun kepada para wisatawan. Sejumlah tempat cuci tangan tersedia di sudut-sudut dermaga dan gazebo.

Pariwisata salah satu andalan pendapatan mereka. Sejumlah kerajinan tangan seperti tas, topi manta dan noken di antara karya kreativitasnya yang mereka hasilkan secara turun temurun. (*)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin