RADARBEKASI.ID, CIKARANG UTARA – Warga Kampung Jati Buni Asih RT 03/06, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Tomi Budiman, berkreasi membuat miniatur dengan bahan-bahan barang bekas, seperti selang air, kaleng minum, gagang spion, dan lain sebagainya.
Ide pembuatan miniatur tersebut, didapatkan setelah anaknya ditugaskan oleh pihak sekolah, untuk membuat miniatur motor vespa.
Kepada Radar Bekasi, Tomi menceritakan, awal mula dirinya tertarik membuat miniatur motor pada tahun 2015 lalu. Di mana saat itu, ketika anaknya minta dibuatkan miniatur motor vespa, yang merupakan tugas dari sekolah. Setelah itu, dia tertarik membuat miniatur motor besar.
“Saya mulai usaha ini sekitar tahun 2015,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (27/10).
Dari tahun 2015, dirinya sudah membuat banyak miniatur motor. Dan saat ini, yang tersisa hanya ada 15 unit, karena belum ada pesanan dari konsumen (pembeli).
Pria yang sehari-hari sebagai buruh harian ini menyampaikan, miniatur motor yang dibuatnya itu tidak semua dari barang-barang bekas yang sama.
“Memang semuanya saya buat dari barang bekas, mulai dari ban, dibuat dari selang, kerangkanya dari kaleng aluminium, untuk knalpot, dari gagang spion, dan lainnya,” beber Tomi.
Adapun untuk harga, dirinya tidak mematok, tergantung penawaran dari para pembeli. Harganya mulai Rp 500 sampai Rp 1 juta. Walaupun sebenarnya, pada tahun 2016 lalu, ia pernah menjual miniatur dengan harga Rp 250 ribu.
Untuk proses pembuatan, satu unit miniatur menghabiskan waktu sampai satu minggu, tergantung tingkat kesulitannya. Bahkan, pernah ada yang sampai tiga minggu.
“Pembuatan miniatur motor itu, paling lama tiga minggu, yakni miniatur motor herly. Karena kesulitannya membuat bagian depan motornya,” tandas Tomi. (pra)
