Berita Bekasi Nomor Satu

Sejumlah Proyek Terancam Molor

PROGRES PEMBANGUNAN: Pekerja menyelesaikan pembangunan Taman Alun-Alun Kota Bekasi. Memasuki musim penghujan target penyelesaian sejumlah proyek terancam molor. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI. 

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi mencatat sedikitnya ada 53 proyek pemerintah tahun 2021 ini.

 

Proyek yang tengah digarap berupa pembangunan gedung mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Target penyelesaian sejumlah proyek berpotensi molor di tengah masuknya musim penghujan.

 

Kepala Bidang Bangunan Gedung pada Disperkimtan Kota Bekasi, Giyarto membenarkan bahwa faktor cuaca berpengaruh pada target penyelesaian proyek. Padahal ada sejumlah proyek yang harus rampung akhir 2021 ini.

 

“Ya kalau hujan pastinya pembangunan yang di targetkan bulan ini rampung akan terkendala. Apalagi kalau hujan terus-menerus dengan intensitas tinggi akan mempengaruhi pekerjaan bangunan,” kata Giyarto kepada Radar Bekasi, Senin (1/11).

 

Langkah pengawasan dan pengendalian, lanjut dia, sudah dilakukan dengan monitoring harian, mingguan dan bulanan. Dan telah dilakukan evaluasi hasil lapangan serta evaluasi oleh Dinas.

 

Namun, ditegaskannya akhir November ini ada sejumlah gedung yang ditargetkan rampung pengerjaannya. “Dari beberapa pembangunan gedung yang telah dibangun, sudah mencapai 50 hingga 60 persen, akhir November 2021 akan selesai. Salah satunya pembangunan gedung di DPRD Kota Bekasi, Gedung Pengadilan dan Alun-Alun Kota Bekasi ditargetkan selesai akhir bulan ini. Jika tidak ada kendala,” ucapnya.

 

Terkecuali, kata dia jika pembangunan baru berjalan namun sudah masuk musim penghujan nantinya akan dilakukan evaluasi apabila hujan terus mengguyur Kota Bekasi. Terkait kemungkinan pembangunan melebihi jangka waktu kontrak, evaluasi juga bakal dilakukan, dilihat dari faktor kesalahan pembangunan atau ada kendala lain.

 

Sebab, kata dia sesuai peraturan akan dilakukan pertimbangan-pertimbangan masalah. Apakah pihak ketiga harus melanjutkan lagi pekerjaannya atau ada hal-hal yang harus dibahas kembali.

“Nantinya akan dilakukan audit oleh BPK kendalanya apa, hingga pembangunan ada keterlambatan. Tapi dari hasil evaluasi kita kemarin kita yakin beberapa gedung November ini akan selesai,” terangnya.

 

Dijelaskannya pembangunan yang baru menginjak 20 persen juga ada sekitar 6 kegiatan. Namun sejauh ini diklaim masih sesuai target. Langkah selanjutnya, rapat evaluasi akan dilakukan membahas kondisi cuaca yang kemungkinan berdampak pada sejumlah proyek pemerintah.

 

“Kita akan bahas lagi dan akan kita evaluasi. Karena kalau hujan dengan intensitas tinggi pasti pembangunan akan terhenti. Kita juga minta pihak ketiga agar dapat membuat shift agar pembangunan tepat waktu meski sudah masuk musim hujan,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin