Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada Pohon Tumbang

RAWAN TUMBANG : Pengendara melintas di Jalan Sersan Aswan Bekasi Timur Kota Bekasi, Senin (1/11). Keberadaan pohon besar di kawasan tersebut berpotensi rawan tumbang di saat musim penghujan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI 

RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR-Mulai masuknya musim penghujan, selain banjir, bahaya pohon tumbang juga perlu diantisipasi. Pasalnya, selama Oktober sedikitnya ada lima pohon tumbang, dan menimpa sejumlah kendaraan.

 

Terakhir pohon tumbang menimpa kendaraan roda empat yang dikendarai pasangan suami istri serta satu sepeda motor di Jalan BKKBN, Cimuning, Mustikajaya, Minggu (31/10). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban pasutri sempat mendapat perawatan karena mengalami luka ringan.

 

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mencatat selama bulan Oktober sedikitnya ada lima lokasi yang dilaporkan terjadi pohon tumbang.

 

“Yang pastinya kita akan sisir pohon-pohon yang kondisinya lebat untuk kita pangkas. Pohon yang rentan tumbang juga sudah kita antisipasi dengan menebangnya,” kata Kepala Bidang Sarana Pengembangan PJU dan Taman pada DBMSDA Kota Bekasi, Priadi Santoso kepada Radar Bekasi, Senin (1/11).

 

Dijelaskan Priadi, jumlah pohon yang tersebar di Kota Bekasi cukup banyak, sedangkan hanya ada 12 orang yang dibagi menjadi tiga tim untuk proses pemangkasan. Ia menilai jumlah tersebut belum ideal. Mereka harus menyisir 12 kecamatan secara bergantian.

 

“Pastinya kalau tim kurang ya kalau untuk sekaligus satu hari memangkas di 12 Kecamatan. Tapi kalau alat masih teratasi. Minimal satu kecamatan satu tim atau enam tim, dua kecamatan satu tim. Baru bisa tercover, sekarang adanya hanya tiga tim kita maksimalkan,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Priadi menyampaikan, untuk pemangkasan pihaknya memprioritaskan di jalan-jalan utama, kolektor, arteri, penghubung antar kecamatan dan lingkungan warga. Kata dia, pemangkasan pohon juga tidak asal dilakukan, harus melihat estetika dan urgensinya.

“Jika kita pangkas sesuai estetika pohon akan lebih menarik. Kita utamakan memang di jalan-jalan utama dan lingkungan warga,” jelasnya.

 

Pihaknya mengaku siap menerima laporan dari warga apabila ada pohon yang rindang dan berpotensi tumbang di lingkungan. Dijelaskanya, potensi pohon tumbang berada di semua titik. Bulan Oktober ini pohon tumbang terjadi di lima titik, di Jati Sampurna, Bantargebang, Bekasi Utara, Mustikajaya dan Bekasi Barat.

 

“Intinya hingga saat ini pemangkasan terus kita lakukan agar pohon-pohon yang berpotensi tumbang saat hujan bisa berkurang. Saya juga himbau pada warga saat hujan jangan berteduh di bawah pohon,” ungkapnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin