Berita Bekasi Nomor Satu

Pembuatan Akta Dinilai Molor

Illustrasi Akte Kelahiran

RADARBEKASI.ID, JATIASIH- Warga Kelurahan Jatimekar dan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, mengeluhkan adanya keterlambatan pembuatan akta kelahiran dan kematian program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Pasalnya, warga dijanjikan pembuatan akta yang diajukan sejak 19 Oktober 2021 selesai pada 2 November 2021. Namun hingga waktu yang ditentukan, akta tak kunjung diterima warga.

Sebagai perwakilan warga, Ketua DPK KNPI Jatiasih, Ahmadi Madong menyayangkan molornya program yang dicanangkan dan tidak diinfokan ke warga terkait keterlambatan.

“Bagus memang programnya pemutihannya. Banyak warga pengajuan di tanggal 19 Oktober 2021 dan dijanjikan jadi aktanya bisa di ambil tanggal 2 November di kelurahan. Yang saya sayangkan dari waktu yang dijanjikan ini belum juga jadi akta warga yang mengajukan. Sehingga membuat warga kecewa dan tidak ada kabar atau info dari Disdukcapil,” kata Madong sapaan akrabnya saat mendampingi warga datang ke Kelurahan Jatimekar, Selasa (2/11).

Pihak kelurahan, lanjut dia, sifatnya hanya memfasilitasi warga dari program Disdukcapil. Saat dirinya mendatangi kelurahan pun sudah banyak warga yang datang ke kantor kelurahan.

“Seharusnya kalau tidak bisa tepat waktu berikan kabar secara resmi. Agar warga tidak datang berbondong-bondong ke kelurahan. Sehingga membuat warga kecewa terhadap program tersebut yang tidak tepat waktu,” ucapnya.

“Kedepannya saya harap jangan lagi ada kejadian seperti ini. Kasihan warga sudah datang ke Kelurahan tepat waktu tetapi tidak ada kepastian kapan jadinya akte mereka,” tukasnya.

Terpisah, Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil pada Disdukcapil Kota Bekasi, Oke Kusmayadi membantah bahwa tidak ada program pemutihan akta kelahiran dan kematian yang ada justru program jemput bola.

“Itu bukan program pemutihan, tapi pelayanan jemput bola. Program jemput bola beda dengan pemutihan, kalau pelayanan jemput bola Kita (Disdukcapil) yang mendatangi masyarakat,” ujar Oke Kusmayadi saat dikonfirmasi, Selasa (2/11).

Oke mengatakan sudah mengecek ke stafnya bahwa berkas di dua Kelurahan di Kecamatan Jatiasih sudah dibawa ke kelurahan untuk dibagikan ke masyarakat.

“Tadi (kemarin) saya sudah cek, sudah dibawa ke kelurahan. Dulu kan kita standby di Kelurahan, jadi otomatis yang membawa ke kelurahan, yakni orang kelurahan,” tutupnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin