RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta Organisasi Masyarakat (Ormas) Bekasi, yang tergabung dalam Patriot Bekasi Bersatu, kembali mendatangi gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Kedatangan mereka, untuk menuntut dua persoalan, yaitu pengelolaan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dan meminta Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, agar segera melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi definitif.
Dalam audensi Patriot Bekasi Bersatu, menyampaikan bahwasannya perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi, wajib mengakomodir lingkungan sekitar, agar dampak pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah industri, bisa membantu para pengusaha lokal.
Salah satunya pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun (B3) dan non B3 yang bernilai ekonomis, berasal dari PT Hyundai Motor Manufacturing, di Kawasan Industri GIIC, Cikarang Pusat.
“Kami tidak ada niat untuk menghambat investor masuk ke Kabupaten Bekasi, melainkan menuntut hak dan kewajiban yang sama, agar Plt Bupati Bekasi, mengambil langkah dan kebijakan yang adil, berkaitan pengelolaan limbah B3, dan non B3 di PT Hyundai Motor, sekaligus untuk segera melantik Sekda definitif,” beber Sekjen GMBI Kabupaten Bekasi, Syamsudin, Senin (8/11).
Di tempat yang sama, Ketua Jejaka Nusantara, Damin Sada, sudah mengajukan proposal ke PT Hyundai, dengan harapan mendapat pekerjaan.
“Intinya, kami harus mendapatkan keadilan, jangan bicara kekuatan, tapi keadilan (jangan dimonopoli),” ujar Damin.
Saat audensi, Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, meminta waktu untuk menyelesaikan permasalahan yang menginginkan ikut mengelola limbah di PT Hyundai.
Marjuki menjelaskan, kalau Pemerintah Daerah (Pemda), tidak dapat mengintervensi perusahaan, karena ini menyangkut bisnis antara perusahaan.
“Beri saya waktu untuk menyelesaikan permasalahan ini secara pribadi, jadi bukan atas nama kepala daerah,” ucap Marjuki
Ia juga berjanji, akan berusaha atas nama kekeluargaan, mendatangi perusahaan tersebut, untuk menyelesaikan persoalan limbah yang ada di PT Hyundai Motor Manufacturing.
“Mudah-mudahan ini berhasil, secepatnya akan saya selesaikan, dan sampaikan ke teman-teman yang tergabung dalam Patriot Bekasi Bersatu,” tegas Marjuki.
Dalam rapat uadiensi itu, ada 17 perwakilan Ormas dan LSM yang hadir, yakni WJI, Jejaka, LSM GMBI, Brigez, LPKSM Al Jabbar, KPMP, GMB, Grib, Singa Bekasi, Pejuang Siliwangi, XTC, GPMB, Satria Banten, BPPKB Banten, Banaspati, LMP, Bumdes Kabupaten Bekasi. (and/pms)
