CIKARANG SELATAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, memberikan pelatihan kepada para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Nusa Indah XV Sukadami, dalam upaya pencegahan kejadian stunting pada anak balita, dan ibu hamil, di Perumahan Permata, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis, (18/11)
Menurut Kader Posyandu Nusa Indah XV, Sri Rahayu, kegiatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, bertujuan untuk membiasakan kembali masyarakat memeriksakan kesehatan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Kebetulan wilayah kami sudah masuk zona hijau. Sehingga, kami berani membuat kegiatan pelatihan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara langsung,” kata Sri.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini, upaya peningkatan kesehatan bayi, balita, serta ibu hamil, harus tetap diprioritaskan.
Sementara itu, Ketua RW 15 Perumahan Permata, Catur Sulistiyanto menyampaikan, selama pandemi, pelayanan di Posyandu Nusa Indah XV, tetap berjalan dengan baik, walau harus menggunakan metode door to door, untuk mengetahui kondisi warga.
“Pelayanan di Posyandu tetap berjalan dengan baik, meski dilakukan secara door to door. Sehingga masyarakat yang hendak berobat, bisa terlayani secara baik,” tuturnya.
Dalam kegiatan pelayanan kesehatan kepada bayi, balita, dan ibu hamil tersebut, juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Fatmawati, dan dari Universitas Pasundan, Aat Sriyati, sebagai monitoring.
“Posyandu tetap menjadi garda terdepan selama pandemi, untuk mengetahui kesehatan masyarakat,” ujar Sri.
Hal senada disampaikan oleh Aat. Dimana, keberadaan para kader Posyandu, sangat membantu program-program pemerintah dalam hal kesehatan masyarakat, baik itu bayi, balita, serta ibu hamil. (cr1)
