RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN-Setelah melonjak tajam pada Juli 2021 lalu, pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi sejak satu bulan terakhir mengalami penurunan drastis.
Saat ini hanya tersisa tiga pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Gedung F RSUD
CAM Kota Bekasi.”Memang saat ini pasien Covid-19 yang ada di RSUD CAM masih ada. Tetapi tidak seperti bulan Juli lalu yang sampai mendirikan tenda darurat di depan Gedung A dan B. Tapi sekarang tersisa tiga pasien saja di Gedung F,” ujar Direktur RSUD CAM Kota Bekasi Kusnanto Saidi disela kegiatan Hari Prematur Sedunia di RSUD Rabu (24/11).
Dijelaskannya tiga pasien tersebut masih menjalani isolasi dan mendapat perawatan di Gedung F. ”Kami masih mencoba menjaga untuk pasien tersebut. Saat ini pun masih dalam perawatan,”paparnya.
Kusnanto mengakui ada penurunan signifikan untuk pasien covid-19 yang dirawat di RSUD. Terlebih tidak ada lagi tenda darurat yang terpasang di halaman rumah sakit.
“Selama masih ada pasien covid-19, gedung F masih kita pergunakan untuk isolasi pasien covid-19, dan kapasitas disana ada 72 tempat tidur,” ucapnya.
Sejauh ini, kunjungan warga atau pasien non Covid-19 mulai bertambah, pihaknya mencatat ada peningkatan mencapai 500 hingga 800 orang.
“Saat ini pun untuk pelayanan umum sudah meningkat karena saat melonjaknya kasus Covid-19 kita membatasi kunjungan pasien non Covid-19,” terangnya.
Kusnanto menghimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi guna meningkatkan kekebalan komunitas dan mengikuti anjuran dari pemerintah.
“Kita harap tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Meskipun ada kita sudah persiapkan fasilitasnya, dokter, perawat dan tenaga medis. Ya mudah-mudahan tidak ada lonjakan lagi,” ungkapnya. (pay/one).
