Berita Bekasi Nomor Satu

Dinas Pariwisata Gagal Bangun Rawa Binong

ASIK MANCING: Seorang warga memancing ikan di bantaran Situ Rawa Binong, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (2/12). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Anggota Komisi II DPRD, Budiyanto, menilai kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, perlu dievaluasi. Sebab, pembangunan Situ Rawa Binong, yang sudah direncanakan bertahun-tahun, tak kunjung selesai.

 

Kata dia, pihaknya (Komisi II DPRD,Red), pernah menganggarkan untuk pembangunan Situ Rawa Binong sebesar Rp 1,8 miliar. Hanya saja, tidak terserap dan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran  (Silpa).

 

Sebagai wakil rakyat, lanjut Budi, dirinya sudah beberapa kali mengikuti serta mengawal proses pembangunan hingga ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Akan tetapi, karena kinerja atau performance dari Dinas Pariwisata kurang greget, sehingga membuat pembangunan destinasi wisata selalu gagal.

 

“Jadi, perencanaan dan kinerja Dinas Pariwisata masih kurang maksimal. Sehingga, ketika meminta izin atau rekomendasi ke BBWS untuk dapat perizinan dari Kementerian PUPR, jadi lambat. Padahal, anggarannya sudah ada, tetap tidak bisa dilaksanakan,” sesal Budi.

 

Menurut dia, dalam pembangunan Situ Rawa Binong, yang memang milik dari BBWS, harus perlu adanya kerjasama antara Pemkab Bekasi dengan BBWS. Tapi dalam perjanjian tersebut, perlu ada persyaratan yang harus dipenuhi.

 

Budi menambahkan, salah satunya Saran Teknis (Sartek), UKL UPL, serta Pertek. Namun ketika datang ke BBWS, persyaratan itu tidak ada.

 

“Kami harap, ini dapat menjadi perhatian dari kepala daerah. Untuk membangun wilayah, serta menuntaskan program kerja, perlu ada pemantauan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ucap Budi.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata, Bramantyo mengakui, untuk pembangunan Situ Rawa Binong, pernah dianggarkan. Hanya saja, anggaran tersebut tidak terserap, dan menjadi Silpa.

 

“Memang pernah dianggarkan melalui APBD Pemkab Bekasi. Akan tetapi tidak terserap, karena perlu rekomendasi dari BBWS, untuk membangunnya jadi destinasi wisata. Kami akan berupaya, tahun depan bisa dibangun kembali,” harapnya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin