Berita Bekasi Nomor Satu

Dishub Yakin Flyover Minimalisir Kemacetan

MACET: Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Simpang Pasar Rebo Jatiasih Kota Bekasi, Kamis (2/12). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Terkait usulan pembangunan Flyover di Pertigaan Pasar Rebo Jalan Raya Jatiasih menuju Jalan Cipendawa Bojongmenteng juga menjadi perhatian Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Pasalnya, pembangunan flyover diklaim dapat meminimalisir kemacetan.

Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Teguh Indarto mengatakan, volume kendaraan yang melintas simpang Jatiasih memang terus bertambah, terutama pada jam sibuk.

“Secara prinsip memang dibutuhkan  (flyover) dalam rangka untuk meningkatkan kelancaran, ketertiban dan keamanan berlalu lintas. Kita ketahui bersama memang volume kendaraan yang melintas pertigaan Pasar Rebo cukup tinggi,” kata Teguh sapaan akrabnya kepada Radar Bekasi, Kamis (2/12).

Terutama, lanjut dia, di jam-jam sibuk yakni pagi dan sore hari. Apalagi memang itu menjadi salah satu akses menuju gerbang Tol Jatiasih melalui jalan Tol lingkar luar.

Sehingga volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Pekayon, Jalan Raya Jatiasih dan Jalan Cipendawa kurang lebih 1.200 sampai 1.400 SMP per jam.

“Jadi memang cukup tinggi. Apalagi dengan kondisi sudah direvitalisasi pelebaran jalannya. Sudah menjadi empat lajur dan dibatasi dengan median dirasa masih kurang memadai memberikan layanan kelancaran lalu lintas pertigaan Pasar Rebo,” ucapnya.

Ia juga mengaku, dengan adanya usulan pembangunan flyover diharapkan bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi. Apalagi di wilayah tersebut banyak pembangunan perumahan maupun pusat-pusat layanan jasa perdagangan yang memberikan dampak juga terhadap peningkatan volume kendaraan.

“Ya flyover sangat dibutuhkan kalau misalnya memang terealisasi atau usulan itu menjadi ketetapan yang baku. Karena selama ini kami baru mendengar wacana-wacana saja. Tapi apapun keputusan kedepan kita akan terima,” ujarnya.

Ia mencontohkan dari dua flyover yang sudah dibangun yakni Rawapanjang dan Cipendawa diklaim membantu meminimalisir kemacetan.  “Ya karena adanya flyover Rawapanjang dan Cipendawa itu sangat membantu meminimalisir kemacetan yang ada sebelumnya. Adanya wacana flyover pertigaan Pasar Rebo kita setuju dan kita dukung untuk meminimalisir kemacetan,” ungkapnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin