RADARBEKASI.ID, BEKASI UTARA – Dalam rangka Harlah Kopri ke-54, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Bhayangkara Jakarta Raya, Cabang Kota Bekasi menghelat dialog publik dan launching produk di MWC NU Bekasi Utara, Minggu (12/12).
Ketua Kopri Komisariat PMII Ubhara Jaya Cabang Kota Bekasi, Nia Nadia Hasiwi mengatakan, perempuan harus berperan dan bergerak di tengah kemajuan teknologi dan zaman.
Hal tersebut harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pada kaum hawa.”Dalam kesempatan kali ini, saya selaku ketua Kopri PMII Komisariat Bhayangkara Jakarta Raya berpesan kepada para perempuan harus memiliki kualitas dan integritas, sehingga kaum hawa tidak lagi dapat perlakuan yang tidak menyenangkan dalam arti pelecehan ataupun kekerasan fisik,” kata Nia.
Dengan demikian, lanjut dia, perempuan akan mampu bersaing dalam berbagai bidang. Dan perempuan harus bisa mandiri sesuai dengan tema yang diselenggarakan yakni, ”Perempuan Mandiri Bisa Melakukan Segala Profesi dan Karya”.
“Saya sebagai perempuan, kedepan perempuan di Kota Bekasi bisa lebih mandiri lagi dalam segala hal. Baik itu profesi maupun dalam berkarya perempuan harus maju,” ungkapnya.
Ditempat yang sama selaku Wakil Ketua MWC NU Bekasi Utara dan ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama MWC Bekasi Utara, Fihri menyampaikan terima kasihnya kepada PMII Komisariat Bhayangkara Jakarta Raya, Cabang Kota Bekasi karena masih bersemangat dalam bergerak dan berproses di dalam lingkungan masyarakat.
Sebab, dalam kesempatan kali ini, ia berpesan kepada kaum muda dan mudi yang memiliki intelektualitas dalam arti mahasiswa harus memiliki gagasan dan konsep menarik untuk kemajuan organisasi tersebut.
“Terlebih pada era globalisasi dan kemajuan teknologi, para mahasiswa harus bisa berkontestasi pemikiran baik di bidang usaha maupun karya harus berpikir maju,” tutupnya.
Diketahui, acara tersebut juga dihadiri narasumber Benny Tunggul, Agustina Magdalena, Eugenie Ruth. (pay/pms)
