RADARBEKASI.ID, CIBITUNG – Masyarakat Kabupaten Bekasi, sudah bisa merasakan manfaat Underpass Cibitung, jalan yang menghubungkan Cibitung dengan Cikarang Barat, untuk mengurai kemacetan di bentangan rel kereta api.
Saat ini, Underpass Cibitung, yang baru satu ruas jalan dibuka, sudah mulai diujicoba, dan dilewati oleh para pengendara bermotor. Namun, kendaraan dari arah Pasar Induk Cibitung dan sebaliknya, diperbolehkan melintas di jalur tersebut.
Camat Cibitung, Encun Sunarto mengatakan, Underpass Cibitung yang mulai dikerjakan sejak 2019 ini, sudah bisa bisa dilewati pengendara bermotor.
“Saya baru dengar, kalau Underpass ini sudah diujicoba dari hari Minggu (21/12) lalu,” bebernya.
Encun pun mengapresiasi kinerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen Perkeretaapian Kemenhub), yang bekerja dengan cepat, sehingga Underpass Cibitung, bisa digunakan masyarakat.
Ia menilai, keberadaan Underpass itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Kecamatan Cibitung, dan pengendara bermotor.
“Alhamdulillah, Underpass ini sudah mulai diuji coba, sehingga bisa mengurai kemacetan, dan anak yang hendak berangkat sekolah tidak terlambat lagi karena macet,” tuturnya.
Meski belum diketahui sampai kapan uji coba akan berlangsung, dan kapan Underpass Cibitung diresmikan, tapi menurut Encun, tahap uji coba ini sudah melalui proses evaluasi terlebih dahulu.
“Yang namanya uji coba, pasti akan ada tahap evaluasi terlebih dahulu dari pemerihtah pusat, sebelum diresmikan. Saya berharap, pengerjaan ruas kiri dan kanan jalan cepat selesai, sehingga bisa dilewati secara permanen oleh masyarakat,” ujar Encun.
Seorang penegendara bermotor, Aji, mengapresiasi dengan adanya uji coba Underpass Cibitung. Ia berharap, semoga pembangunanya cepat selesai, biar tidak mengalami kemacetan jika melintas di wilayah tersebut.
Kata dia, selama pembangunan Underpass, dirinya harus bersabar apabila melintas di Jalan Bosih Raya ini.
Selain jalannya belum diaspal, kontur tanahnya juga bergelombang, dan terdapat banyak lubang berukuran besar, sehingga sangat menyulitkan pengendara bermotor ketika musim hujan.
“Sebelumnya, kalau lewat atas (Jalan Bosih Raya), kondisinya parah banget, apalagi kalau pasca hujan. Becek, licin, dan motor jadi kotor. Selain itu juga berbahaya,” beber Aji.
Dikaui Aji, dengan adanya Underpass Cibitung, sangat membantu pengendara bermotor dan masyarakat, untuk memangkas waktu perjalanan, sehingga tak perlu lagi menunggu lama ketika kereta api sedang melintas. (and)
