RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bangga, itulah yang dirasakan siswa bernama lengkap Mevira Fairuz Azzahra (16), saat meraih penghargaan menulis essay dengan judul “Adaptasi Saat Dunia Dibatasi”.
“Saya memang punya hobby menulis, tetapi memang hanya sekedar hobby tanpa diasah. Saya tidak menyangka akan meraih juara pertama dalam event pertama saya untuk menulis,” ungkap siswa SMAN 8 Bekasi, kepada Radar Bekasi.
Event pertamanya kali ini digelar oleh SMA Pangudi luhur yang bekerjasama dengan Gramedia Mega Bekasi. Tentu rasa cemas ada pada saat itu, pasalnya ia takut hasil nya tidak akan maksimal.
“Rasa takut pasti ada karena aku takut hasilnya tidak maksimal, aku juga takut para pembaca tidak bisa memahami isi cerita aku. Tetapi Alhamdulillah semua nya membuahkan hasil yang baik,” tuturnya.
Menurutnya menulis bukanlah suatu hal yang mudah, sebab ada saatnya penulis mengalami masa writer block atau tidak bisa menjelaskan dengan baik sehingga membuat pembaca kurang mengerti.
“Perkara menjadi seorang penulis itu ternyata sulit juga, ada saat nya kita lancar dalam merangkai kata ada saatnya juga kita sulit untuk merangkai kata. Sehingga bisa saja para pembaca tidak paham,” jelasnya.
Adanya kemenangan yang diraih oleh dirinya saat ini, membuat dirinya lebih semangat untuk bisa memperdalam ilmu menulis. Sebab menurutnya menulis merupakan salah satu hobby yang cukup menyenangkan.
“Awalnya memang cuman untuk kepentingan mendapatkan sertifikat, tapi ko setelah mengikuti prosesnya saya jadi tertarik sekali untuk memperdalam ilmu menulis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mevira begitu sapaan akrabnya mengaku, banyak manfaat yang didapatkan. Salah satunya lebih mudah mengerjakan beberapa tugas bahasa Indonesia khususnya dalam membuat cerita pendek.
Kedepan ia berharap, kemampuannya dalam menulis bisa lebih baik lagi. Sehingga bisa lebih banyak mengeksplor banyak hal melalui tulisan. “Untuk saat ini hanya ingin kemampuan saya lebih baik lagi, karena barangkali bisa menjadi penulis ternama hehe…”pungkasnya. (Dew)
