RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi mulai melakukan pencalegan dini untuk melihat profil Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada pemilu 2024 mendatang. Pencalegan dini dimulai pada bulan Desember 2021 sampai Januari 2022, sebelum penetapan Caleg secara tetap.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal mengatakan saat ini sudah banyak yang mendaftar untuk menjadi Bacaleg 2024 mendatang. Akan tetapi, harus mengikuti tahapan pencalegan terlebih dulu.

“Kita di PKB itu ada pencalegan dini untuk melihat profiling Bacaleg. Kita mulai di akhir tahun ini sampai nanti di bulan Januari 2021,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (21/12/2021).

Dirinya menjelaskan, pencalegan dini ini secara tahapan. Tujuannya, agar sebelum daftar Caleg sementara maupun tetap sudah mempunyai kader-kader yang siap seutuhnya maju sebagai legislatif. Artinya, tidak hanya pengakuan sepihak, bahwa Caleg tersebut benar mempunyai basis dibawah, dan popularitas maupun elektabilitasnya tinggi.

“Pencalegan dini itu untuk menyortir mana yang mampu dan siap. Bukan hanya sepihak, mengaku bahwa dia siap untuk menjadi caleg, padahal dibawahnya basis masanya nggak ada, termasuk popularitasnya, elektabilitasnya nggak ada,” tuturnya.

Menurutnya, pencalegan dini sangat menentukan nomor urut pada Pileg mendatang. Karena yang utama dilihat kapasitas dari Caleg tersebut. “Itu nanti kita rekomendasikan untuk ditetapkan dari nomor urut, kapasitasnya seperti apa,” ucapnya.

Dengan pencalegan dini ini diharapkan bisa mencapai target yang sudah dicanangkan pada Pileg 2024 mendatang. “Target kita pasca Bimtek kemarin itu tujuh kursi di tahun 2024, dengan analisis realistis, minimal satu Dapil, satu kursi,” katanya.

Selain itu, sekarang partainya juga masih terus merapikan kepengurusan di tingkat ranting, dan menyiapkan saksi. “Sekarang kita masih merapikan ranting yang belum selesai. Kemudian memaksimalkan lembaga saksi,” jelasnya. (pra)