Berita Bekasi Nomor Satu

Alasan Anggaran Belum Ideal

SEMRAWUT: Pengendara melintas Perempatan Embeh Jalan Pangkalan 2 Bantargebang Kota Bekasi, Senin (27/12). Proyek pelebaran jalan dikawasan tersebut masih ada kendala mulai dari pembebasan lahan hingga utilitas yang semrawut yang belum dibenahi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN-Proses pelebaran jalan tahap kedua Jalan Pangkalan II, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi bakal dilanjut tahun 2022. Pembebasan lahan difokuskan ke sejumlah titik area tikungan tajam.

 

Sejauh ini, proses pembebasan lahan tengah digarap Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi. Sedangkan untuk pengerjaan pembangunan jalan nantinya akan dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.

 

Kepala Bidang Bina Marga pada DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan, pelebaran Jalan Pangkalan II tahap pertama menelan anggaran hingga Rp 28 miliar.

 

“Tahap pertama sudah selesai ya pengerjaannya. Dengan anggaran Rp 28 miliar. Untuk utilitas yang masih ada di tengah jalan kita sedang proses. Utilitas yang ada itu tiang dan kabel udara. Nanti dimasukkan ke ducting,” kata Idi kepada Radar Bekasi saat dihubungi, Senin

(27/12).

 

Proyek  pelebaran dan pengaspalan tahap pertama dikerjakan dalam waktu 180 hari (6 bulan) dimulai sejak awal Juli dan ditarget Desember ini sudah selesai. “Konstruksinya aja itu 180 hari (6 bulan). Kalau pembebasan lahannya itu Disperkimtan pastinya,” ucapnya.

Lanjut Idi,  pelebaran jalan tahap pertama ini panjang mencapai 1.200 meter dan lebar 6 meter. Sehingga saat ini lebar jalan pangkalan 02 sampai perempatan mbeh itu lebarnya 7 meter.

 

Namun, untuk tahap dua ini rencananya akan difokuskan pelebaran tikungan yang ada. Sebab, anggaran dari DKI dijelaskannya belum ideal.

“Maka dari itu kita tahap dua fokus ke penyelesaian yang tikungan-tikungan kita luruskan. Karena banyak tikungan kecil dan bikin macet. Itu permintaan lurah atau pejabat setempat kemarin saat pembahasan,” ungkapnya.

 

Intinya, tahap dua nanti pihaknya akan fokus ke tikungan-tikungan, serta penambahan 300 meter panjang jalan yang diperlebar.

 

“Jadi kita fokus ringan ya. Sisanya baru kelanjutannya tambahannya. Karena kita tahap dua ini di acc tidak gede. Anggaran kita hanya Rp 10 miliar untuk pembangunan jalan karena belum ideal. Intinya kita menyesuaikan dari lahan yang dibebaskan. Anggaran seluruhnya Bandek ya,” tukasnya.

 

Terpisah, Kepala Disperkimtan, Jumhana Lutfi mengaku, bahwa untuk pembebasan lahan di tahap satu sudah selesai seluruhnya. Tinggal di tahap dua ini masih ada dua bidang yang belum dapat di proses pembayarannya.

 

“Karena dua bidang ini dokumennya ada di Bank. Dan pihak Bank tidak mau memberikan dokumennya ke kita. Jadi sampai saat ini tahap dua hanya dua bidang yang belum diproses. Kalau tahap satu sudah selesai semuanya,” ucapnya.

 

Ia juga menjelaskan, untuk pembebasan tahap pertama itu ada 135 bidang dengan Pagu Rp 63 miliar dengan luas 6.436 meter. Dan untuk Pangkalan II tahap dua pagu 35 meter dan 25 Bidang luas 3.577 m2 nilai Rp 18,5 miliar.Sedangkan untuk tahap 3 pagu Rp 20 Miliar luas 2.373 meter.

 

“Ya tahap tiga belum terlaksana ya. Tahap satu sudah selesai dan tahap dua itu sedang berproses. Tahap dua ini kita prioritaskan untuk tikungan-tikungan,” tutupnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin