RADARBEKASI.ID, TAMBUN SELATAN – Salah satu driver ojek online (ojol), Muhammad Zainul Ridho (40), ditemukan tewas bersimbah darah, di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya di Jembatan Satu Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (27/12) malam.
Korban diduga telah dibacok oleh rekannya sendiri, setelah sebelumnya sempat terjadi cekcok.
Seperti disampaikan warga yang berada di lokasi, Yoga Permana (21), korban dan pelaku, sempat terlibat perkelahian. Kemudian, keduanya sempat dilerai oleh warga. Saat itu, pelaku kalah dengan korban, sehingga langsung pergi ke rumahnya untuk mengambil sesuatu.
Tidak lama kemudian, pelaku kembali ke lokasi, dan langsung membacok korban menggunakan sebilah celurit.
“Pada saat ribut, sempat dipisahin warga. Kami juga tidak menyangka, kalau pelaku balik lagi membawa senjata tajam (sajam),” ucap Yoga saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (28/12).
Hanya saja, dirinya mengaku tidak tahu permasalahan antara korban dan pelaku. Sebab, saat di lokasi, keduanya langsung ribut.
“Kalau masalahnya saya nggak tahu,” katanya.
Lanjut Yoga, usai dibacok, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan, karena lukanya cukup parah.
Keluarga korban, Wawi mengungkapkan, korban ini berprofesi sebagai driver ojol. Dirinya menduga, keributan antara korban dan pelaku, disebabkan karena hutang-piutang.
“Sepertinya masalah hutang,” bebernya.
Setelah menjalani otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pada pukul 15:00 WIB, jenazah korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rawa Kidang, Tambun Selatan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Bekasi, satu orang yang membantu pelaku kabur, sudah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sayangnya, Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Trisno, belum bisa memberi keterangan mengenai kasus pembunuhan tersebut. (pra)
