RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Sering terjadinya banjir yang diakibatkan rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS), membuat sejumlah relawan yang tergabung dalam Komunitas Save Kali Cikarang, melakukan penanaman pohon di sejumlah bantaran kali dan sungai, di Kabupaten Bekasi.
Anggota Komunitas Save Kali Cikarang, Dedi Kurniawan menuturkan, fenomena kurang diperhatikannya DAS di Kabupaten Bekasi, disebabkan dua hal, yakni membuang sampah sembarangan ke sungai, dan limbah ke kali.
“Ini menjadi panggilan jiwa bagi kami, untuk melakukan aksi nyata, dengan mengangkut sampah dari kali maupun sungai, sekaligus menanam pohon,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa John Smokers ini, kurangnya perhatian terhadap DAS, disebabkan adanya keserakahan pemodal, atau para investor yang merampas hak bumi untuk kepentingan usahanya.
Kemudian, fenomena orang yang kurang mampu, selalu memanfaatkan DAS untuk membangun rumah untuk tempat tinggal.
John berharap, dengan adanya ketegasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, untuk melakukan aksi tegas.
“Tujuannya satu, selamatkan DAS sebagai hak bumi, untuk menciptakan lingkungan lebih indah, dan kemaslahatan bagi makhluk hidup,” terangnya.
Dijelaskan Jhon, adapun bibit pohon yang sudah ditanam, sebanyak 2.500 dari target 10.000 di atas DAS.
“Hari ini (kemarin, Red), kami menam sekaligus membersihkan Kali Cikarang, di Kampung Baru, Jarakosta, Desa Sukadamai, Cikarang Barat,” ucap Jhon.
Adapun jenis pohon yang mereka tanam, terdiri dari pohon bambu, duku, nangka, jambu klutuk, dan cempedak.
“Alhamdulillah, puluhan masyarakat ikut melakukan aksi pemungutan sampah, dan menanam pohon. Kami memang sengaja untuk tidak woro-woro warga, apalagi membuat player imbauan. Tapi banyak juga warga yang ikut dalam aksi tersebut,” bebernya.
Ia menilai, dengan adanya aksi warga yang mengikuti aksi tanam pohon itu, merupakan dampak positif. Sehingga, nantinya mereka juga ikut merawat, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Jhon menambahkan, rencana penanaman pohon serta pengangkutan sampah, akan dilakukan di Kali Jambe, Kali Cilemah Abang, Citarum serta kali di wilayah Kecamatan Muara Gembong, dan Sukawangi.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Eman Sulaiman menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap lingkungan di Kabupaten Bekasi.
“Dalam kegiatan tersebut, ada juga perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup. Namun yang terpenting, adalah bagaimana kesadaran bersama, dan program kerja kami, untuk dapat membuat lingkungan lebih baik lagi,” tandas Eman. (and)
