Berita Bekasi Nomor Satu

Fokus Jalankan Program Enam Kecakapan Literasi

Ira Pelitawati, Ketua Forum TBM Kabupaten Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Bekasi pada tahun ini fokus menjalankan program enam kecakapan literasi sebagai modal menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Demikian disampaikan oleh Ira Pelitawati selaku ketua.

Forum TBM Kabupaten Bekasi berdiri sejak 2015. Forum yang bergerak dalam bidang literasi baca dan tulis ini memiliki jumlah anggota aktif sebanyak 100 orang.

Enam kecakapan literasi yang sedang dijalankan meliputi kepenulisan, ijag-ijig literasi, safari seni, roadshow, berbagi donasi dan aksi sosial untuk warga lanjut usia (lansia). Program tersebut dijalankan sebagai upaya untuk membangun semangat anggota dalam berliterasi dan berbagi kepada masyarakat.

“Sebenarnya banyak program di luar dari enam kecakapan literasi ini yang kami jalankan, namun di tahun ini kami fokus pada program ini,” ujar Ira kepada Radar Bekasi, Sabtu (1/1).

Dalam kepenulisan, para anggota diminta untuk membuat tulisan yang dirangkum menjadi sebuah buku berjudul “Mengeja Bekasi” dan membuat artikel yang diterbitkan di salah satu media cetak dan daring Radar Bekasi dalam kolom opini publik.

Kemudian ijag-ijig literasi berupa kegiatan silaturahmi dan upskill pegiat literasi dan TBM se-Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu bulan sekali.

“Jadi sangat lengkap sekali ya program enam kecakapan literasi ini, ada yang kami agendakan setiap minggu dan setiap bulannya, sehingga forum TBM Kabupaten Bekasi bisa terus aktif untuk membangkitkan semangat berliterasi,” jelas perempuan berusia 50 tahun tersebut.

Selanjutnya, safari seni dan roadshow kegiatannya hampir sama berupa blusukan ke beberapa titik TBM yang ada di Kabupaten Bekasi. Bedanya, safari seni berisikan blusukan mendongeng dan read aloud, sementara roadshow lebih kepada literasi digital.

Sementara, aksi sosial dan berbagai donasi kepada warga lansia dan dhuafa, kedua program ini sifatnya lebih kepada berbagi. Hanya waktu dan pelaksanaannya berbeda. “Kalau untuk aksi sosial itu lebih kepada bantuan bencana alam yang terjadi dan donasi lebih kepada berbagi ke lansia dan dhuafa,” pungkasnya.

Senang Menjelajahi Hal Baru

 Ira merupakan perempuan yang memiliki beberapa hobi dalam hidupnya. “Kalo ditanya hobi saya suka sekali travelling dan belajar bersama, karena saya yakin dari kedua hobi ini bisa menjelajahi hal-hal baru” ungkapnya. Baginya, menjelajahi hal baru sangat menyenangkan.

Travelling yang dilakukannya masih masuk dalam kategori belajar sambil bekerja. Bukan hanya singgah dari satu kota ke kota lainnya maupun sekedar mencicipi jajanan atau melihat pemandangan suatu daerah yang dikunjungi.,

“Travelling di sini, saya kerja sambil belajar. Bonusnya adalah kita bisa sekalian mengeksplor banyak hal, dari satu kota ke kota lainnya. Jadi gak yang cuma jalan-jalan saja. Ini merupakan definisi menjelajahi hal baru dengan benar,” tuturnya.

Sejak kecil dirinya sudah terbiasa pindah dari satu kota ke kota lainnya. Oleh karena itu, travelling merupakan hobinya sejak lama. “Saya dari kecil itu pindah dari kota ke kota lain untuk masalah pekerjaan orang tua. Jadi memang sudah terbiasa dengan suasana dan hal-hal baru yang ada di sekeliling saya. Travelling untuk kepentingan pekerjaan memang sudah menjadi hal yang biasa untuk saya,” pungkasnya. (dew)

BIODATA

Ira Pelitawati

Lahir: Madiun, 29 Oktober 1971

Riwayat Pendidikan:

  • SDN 060412 Medan (1984)
  • SMPN 2 Medan (1987)
  • SMAN 4 Malang (1990)
  • S1 Ekonomi Akuntansi STIE Malangkucecwara (1995)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin