RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Belum lama ini Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo akan membagikan Set Top Box (STB) gratis kepada keluarga miskin atau yang terdaftar di program keluarga harapan (PKH) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak Rp 6,7 juta se Indonesia.
Akan tetapi, informasi tersebut belum sampai di Kota Bekasi. Pasalnya, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi belum menerima surat edaran maupun informasi dari Kominfo terkait STB gratis bagi keluarga yang terdaftar dalam PKH dan DTKS.
“Memang hingga saat ini kita belum menerima informasi terkait pembagian STB gratis kepada Warga Kota Bekasi. Khususnya bagi warga yang terdaftar di PKH dan DTKS,” kata Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Hudi Wijayanto kepada Radar Bekasi Minggu (9/1).
Ia juga mengatakan, info pembagian STB gratis tersebut diketahuinya dari media massa yang memberitakan. Bahwasanya Kominfo akan membagikan STB Gratis sebanyak 6,7 juta.
Tetapi lagi-lagi, karena dirinya belum mendapatkan info atau surat edaran dari Kominfo maupun Dinsos Kota Bekasi. Sehingga pihaknya belum mengetahui berapa banyak warga Kota Bekasi yang mendapatkan STB.
“Saya belum dapat info dari Kominfo maupun Dinsos Kota Bekasi. Terkait pemberian STB gratis bagi warga yang terdaftar PKH dan DTKS,” ujarnya.
Ia juga mengaku, jika pihaknya sudah mendapatkan surat edaran maupun info terkait pembagian STB akan segera melakukan verifikasi data agar sesuai.
Namun, pihaknya akan menunggu info lebih lanjut dari Dinsos Kota Bekasi siapa saja yang berhak menerima dan siapa yang tidak berhak menerima STB gratis.
“Kita akan tunggu info lebih lanjut ya. Apabila ada info dan edarannya kita akan sandingkan lagi dengan Dinsos. Supaya yang menerima STB benar-benar warga yang berhak,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kota Bekasi, Nilla Kesuma mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut terkait STB gratis dari Kominfo untuk warga PKH dan DTKS.
“Saya belum ada info apa-apa dari Kominfo. Tapi kalau DTKS di saya tidak ada datanya, itu ada di Bu Yeyen, kabid Gumalkin. Kalau untuk PKH lebih kurang 40 ribu KPM. Nanti saya infokan kalau ada kabar dari Kominfo,” tukasnya.(pay).
