RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Tingginya harga minyak goreng membuat sejumlah pedagang kecil dan masyarakat kesulitan. Hingga akhirnya pemerintah berencana memberikan subsidi minyak goreng sehingga harga lebih murah.
Di Kota Bekasi sendiri, ada dua kecamatan yang diproyeksikan mendapat bantuan minyak bersubsidi. Dua Lokasi tersebut berada di Kecamatan Bekasi Selatan dan Kecamatan Bekasi Timur. Minyak yang akan di distribusikan mencapai 7.200 liter dengan harga per liternya Rp 14 ribu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan, rencana akan distribusikan minyak goreng pada hari Selasa (11/1) kepada dua Kecamatan yakni Bekasi Timur dan Bekasi Selatan.
“Pendistribusian minyak goreng subsidi kita sudah bekerjasama dengan salah satu perusahaan minyak yang ada di Kota Bekasi. Rencana kita distribusikan sebanyak 7.200 liter dengan harga 14.000 per liternya di dua kecamatan,” kata Tedi sapaan akrabnya ketika dikonfirmasi Radar Bekasi Minggu (9/1).
Penyaluran minyak subsidi, lanjut dia akan dilakukan di dua kecamatan. Sejauh ini, koordinasi dan rapat dengan provinsi Jawa Barat dilakukan. Usai rapat, pihaknya juga mengirimkan surat kepada perusahaan supaya menyiapkan minyak goreng sebanyak 7.200 liter.
Oleh sebab itu, dirinya akan melokasikan di dua kecamatan dahulu. Nantinya akan bertahap di kecamatan lainnya untuk mendistribusikan minyak goreng yang bersubsidi.”Minyak goreng Subsidi yang kita berikan untuk umum, kita batasi satu orang hanya boleh membeli dua liter. Tidak boleh lebih. Jika ada yang mengepul akan kita tindak ya,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan, untuk teknis pihaknya akan bekerjasama dengan Kecamatan dan Kelurahan. Sehingga minyak yang disiapkan langsung didistribusikan oleh pihak kecamatan dan kelurahan.
”Sebab, pendistribusian ini mendadak. Jadi kami harus mengirim surat ke Kelurahan-kelurahan agar nantinya dapat di tindak lanjuti pendistribusian minyak goreng Subsidi. Kita ketahui harga minyak goreng saat ini sudah mencapai 21.000 bahkan lebih/liter. Makanya pemerintah mendadak langsung melakukan kegiatan subsidi. Kita langsung zoom meeting dengan kementerian dan Dinas perindag provinsi,” ujarnya.
Sementara, ia menyampaikan, untuk hari Senin (10/1) ada satu perusahaan yang akan melakukan distribusi minyak goreng di Kecamatan Jatiasih. Jumlah pendistribusiannya pihaknya tidak mengetahui tapi untuk harga tetap Rp14 ribu per liter.
Dirinya, memastikan minyak yang nanti didistribusikan diperbolehkan untuk umum. Tetapi hanya dua liter saja satu orang pembeliannya. Sebab, ini adalah suatu langkah dari pemerintah untuk meminimalisir tingginya harga minyak goreng saat ini.
Selain itu, pihaknya juga menjalankan instruksi yang dikeluarkan oleh presiden dan Kementerian untuk mendistribusikan minyak goreng bersubsidi. Ia berharap dengan harga minyak goreng tinggi dan dengan adanya operasi minyak goreng subsidi beban masyarakat dapat berkurang dan membantu.
“Kedepannya, mudah-mudahan akan ada lagi dari perusahaan-perusahaan melakukan penjualan minyak goreng Subsidi. Kita harap masyarakat jangan serakah membeli minyak goreng subsidi,” tukasnya. (pay)
