RADARBEKASI.ID, CIKARANG UTARA – Polres Metro Bekasi, mulai melakukan kegiatan vaksinasi dosis ketiga atau booster, yang khusus diperuntukkan bagi anggota kepolisian. Vaksinasi kepada para personil kepolisian ini, dimulai pada Sabtu (8/1) lalu, sampai dengan Senin (17/1).
“Kami sudah melakukan penyuntikan vaksin booster kepada para anggota, mulai dari tanggal 8 Januari 2022. Dan ditargetkan, selesai pada 17 Januari 2022 mendatang,” ucap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion, kepada Radar Bekasi, Senin (10/1).
Kata dia, selama dua hari ini, personil kepolisian yang sudah divaksin ada sekitar 500 orang. Sedangkan target vaksinasi untuk seluruh anggota Polres Metro Bekasi, sebanyak 1.592 orang. Menurutnya, untuk lokasi vaksinasi, difokuskan di Polres Metro Bekasi.
“Jadi, targetnya ada 1.592 personil, sesuai dengan jumlah anggota kami. Berarti masih tersisa kurang lebih 1.000 anggota,” terang Gidion.
Ia menambahkan, pihaknya masih menantikan kebijakan dari pemerintah pusat, terkait layanan vaksinasi booster bagi masyarakat umum. Pasalnya, untuk vaksinasi dosis ketiga ini, diperlukan sejumlah prosedur.
“Kalau untuk masyarakat umum, kami masih menunggu kebijakan dari pusat, sebab itu terkait alokasi dan sistem dari Satgas Covid-19, maupun Polda Metro Jaya,” beber Gidion.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menuturkan, untuk vaksinasi ketiga ini baru mau launching pada tanggal 12 Januari 2022.
“Untuk teknisnya seperti apa, kami masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), karena belum turun. Akan tetapi, dari bahasa Kemenkes, usia delapan tahun ke atas, yang sudah melakukan vaksinasi pertama dan kedua, dengan jarak enam bulan,” ujar Masrikoh.
Rencananya, pada saat launching vaksinasi ketiga ini, akan ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Adapun untuk masyarakat umum, terlebih dulu dilakukan di masing-masing puskesmas, untuk menentukan tempatnya.
“Kami mintanya juga nggak banyak, sebab takut tidak habis. Nanti kami akan berkoordinasi dengan para kepala puskesmas, untuk menentukan lokasi vaksinasi ketiga,” tandas Masrikoh. (pra)
