RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan ruas jalan di Kota Bekasi bakal dilakukan perbaikan. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, mencatat ada sebanyak 43 titik lokasi perbaikan jalan dengan kategori besar dan sedang.
Pelaksana Tugas (Plt) Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan pada DBMSDA Kota Bekasi Ridwan Muarief menjelaskan, bahwa 43 titik lokasi masuk dalam tahap perencanaan perbaikan jalan.
“Jadi ada 43 titik lokasi jalan arteri dan di wilayah jalan warga, yang akan dilakukan proses perbaikan jalan segera. Saat ini prosesnya sudah ada yang perbaikan, dan sudah ada juga yang masuk dalam tahap pelelangan,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Sebelumnya, pihak DBMSDA Kota Bekasi sendiri, kerap menerima aduan terkait jalan rusak dari pihak masyarakat. Hingga pertengahan Agustus 2022 kemarin setidaknya telah mencapai 636 laporan yang diterima.
“Betul sekali kami kerap menerima aduan jalan rusak dari berbagai sumber, contoh dari media sosial, kegiatan musrenbang kelurahan melalui proposal warga. Biasanya kalau yang keluhan-keluhan melalui medsos itu langsung dari Tim Penambalan yang langsung diterjunkan untuk melakukan proses perbaikan,” jelasnya.
Diketahui dari 43 titik yang masuk dalam proses perencanaan perbaikan, 37 titik jalan diantaranya masuk dalam kategori perbaikan besar atau wilayah arteri, dan 6 titik jalan lainnya merupakan kerusakan dengan kategori sedang yang ada di lingkungan warga.
“Ditahun ini kami ada 43 titik jalan, yang masuk dalam proses rencana perbaikan jalan. Karena kalau kerusakan jalan kecil-kecil itu sudah ditangani oleh tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang dimiliki DBMSDA. Prosesnya dilakukan secara bertahap, jadi tidak semua bisa kita tangani dengan cepat,” ucapnya.
Sehingga saat ini pada tahap pertama perbaikan jalan, pihak DBMSDA sudah melakukan proses perbaikan di dua titik jalan yaitu Jalan Bintara, dan di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
“Perbaikan sudah dilakukan. Karena kami sistemnya bertahap dan di tahap pertama ini kami lakukan di bulan Agustus, dan untuk tahap kedua kami akan lakukan di bulan September. Saat ini kami belum rincikan secara detail sih jalan mana yang akan dilakukan perbaikan selanjutnya pada tahap kedua nanti,” tuturnya.
Namun dari puluhan jalan yang akan diperbaiki, salah satu wilayah yang paling banyak akan dilakukan perbaikan jalan ialah wilayah Kecamatan Bantargebang.
“Dari hasil laporan yang tercatat, Kecamatan Bantargebang akan dilakukan perbaikan sebanyak tujuh titik lokasi jalan. Yaitu, Kelurahan Sumurbatu sebanyak tiga titik lokasi, Kelurahan Bantargebang sebanyak tiga titik lokasi, dan satu titik lokasi lainnya berada di Kelurahan Sumurbatu,” ucapnya.
Sejauh ini kerusakan jalan arteri kerap terjadi setiap tahunnya. Dan salah satu penyebabnya adalah kendaraan dengan beban berat yang kerap melintas serta adanya genangan akibat drainase buruk serta faktor cuaca. (dew).
