RADARBEKASI.ID, BEKASI – JEC sebagai market leader di industri layanan kesehatan mata, terus berkomitmen menjangkau lebih dekat masyarakat Indonesia untuk memudahkan akses dan mendekatkan layanan kesehatan mata yang berkualitas dengan terus berusaha tetap relevan dengan perkembangan zaman. Menyadari tantangan era society 5.0, JEC terus beradaptasi dengan menerapkan Omnichannel dalam melakukan strategi branding dan marketing.
Dengan strategi marketing campaign yang dilakukan JEC terhadap kemajuan teknologi saat ini, hari ini JEC Eye Hospitals and Clinics mendapatkan penghargaan pada ajang Marketeers OMNI Awards 2023 untuk kategori Omnichannel Branding. Hadir menerima penghargaan branding campaign, Senior Kadiv Markom JEC Korporat, Mubadiyah, yang diberikan langsung oleh CEO Marketeers, Iwan Setiawan.
“Terima kasih kami atas apresiasi yang diberikan oleh Marketeers, juga para pasien dan masyarakat luas atas upaya yang kami lakukan dalam strategi branding dan marketing di tengah zaman yang saat ini serba digital melalui 360 komunikasi yang terintegrasi di semua platform,” ujar Mubadiyah.
Lebih lanjut dikatakannya, tidak bisa dipungkiri era society 5.0 telah datang dan membuat perusahaan harus melek digital dan cakap dengan teknologi baru yang semakin canggih. Tidak sekedar itu, persaingan di dunia bisnis juga semakin ketat, hingga strategi marketing pun membutuhkan penyesuaian.
“Mulai dari kegiatan yang dilakukan secara digital maupun hybrid untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan, tujuannya agar tiap informasi terbaru yang kami miliki bisa menjangkau banyak lapisan masyarakat di berbagai daerah,” terangnya.
BACA JUGA: Lanjutkan Aksi Pemberantasan Kebutaan, JEC Berikan Operasi Katarak Gratis kepada 140 Penderita
Sepanjang 2022 inisiatif branding campaign JEC mencakup beberapa aktivitas yang beragam dengan melibatkan beberapa pihak. JEC juga menganut 360 komunikasi yang terintegrasi di semua platform, yang mencakup Event and exhibitions, Promotion and Tactical Campaign, Public Relations Marketing, B2B Channel, Personal Channel, Community Engagement, Influencer Campaign, Advertising in Print, Radio, TV, Outdoor Ads dan Digital.
Tidak hanya itu kami pun melakukan aktivitas bersama para key opinion leader (KOLs) melalui sosial media dengan melibatkan influencer mikro hingga makro, banyak komentar kami terima sebagai bentuk wujud keikutsertaan mereka dalam mensupport program kampanye kami, ujar Mubadiyah menambah keterangan diatas.
Inisiatif dan aktivitas tersebut dilakukan agar dapat menangkap momentum yang ada serta disesuaikan pula dengan STP yang dimiliki oleh beberapa layanan JEC. Sebagai contoh untuk layanan unggulan LASIK dan ReLEx SMILE yang notabene ditargetkan untuk anak muda, maka channel yang digunakan pada beberapa media yang dikonsumsi oleh anak muda, seperti misalnya digital dan menggunakan beberapa influencer yang relevan.
Hal sejalan juga dilakukan JEC dalam mengkampanyekan produk unggulan femtosecond laser Katarak dimana secara audiensnya adalah usia senior, sehingga dilakukan kampanye pada channel yang masih digunakan oleh target market usia tersebut dan menggunakan Public Figure yang juga relevan dengan usia.
Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. dr. Johan A Hutauruk, SpM(K) mengatakan, selama 39 tahun, JEC telah menjangkau lebih dekat masyarakat Indonesia untuk memudahkan akses dan mendekatkan layanan kesehatan mata yang berkualitas.
“Penghargaan ini merupakan yang pertama kami terima di tahun 2023, hal ini memotivasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, hingga mampu meningkatkan citra dan kepercayaan pasien serta masyarakat luas. Tentunya kami juga berharap dapat terus meningkatkan daya saing, baik di skala nasional maupun internasional. JEC Eye Hospital and Clinics layak menjadi pilihan pertama dan utama bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (oke)