BANTARGEBANG-Banjir di Kota Bekasi memang sudah surut sejak kemarin sore. Tapi ada sejumlah kisah dari tim penyelamat saat mengevakuasi para korban banjir. Diantaranya datang dari Tim Penyelamat di Bantargebang.
Tim penyelamatan dari Babinkamtibmas Kelurahan Bantargebang, Zaenal Musyarifin mengungkapkan keberhasilannya menyelamatkan pasangan suami istri di RT 01/06 Bantargebang dari atas pohon saat banjir besar melanda Kota Bekasi, Rabu (1/1) lalu.
’’Namanya Pak Ubai 69 tahun dan istrinya yang sedang hamil empat bulan. Keduanya naik pohon setinggi lima meter. Keduanya teriak-teriak minta tolong,’’ cerita Zaenal saat menghubungi Radar Bekasi.id, kemarin pagi.

Ketika itu, sambung Zaenal, dia dan timnya dibantu anggota TNI dan Linmas langsung berupaya melakukan penyelamatan. Saat kejadian di lokasi, tepatnya Jalan Raya Transit RT01 RW 06, Bantargebang, ketinggian air sudah mencapai sekitar dua meter.
’’Saya dengan tim dibantu anggota marinir serta Linmas Bantargebang Pak Gatot langsung memasang tambang dan berenang menuju lokasi sekitar 500 meter. Dan alhmadulillah dapat menyelamatkan keduanya,’’ ungkap Zaenal lagi.
Dikatakan Zaenal, setelah menyelamatkan pasutri itu, keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bantargebang. ’’Waktu itu, korban mau menyelamatkan kusen-kusen tempatnya bekerja,’’ tandas Zaenal.
Anggota DPRD Kota Bekasi, Komarudin mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamatan dari TNI-Polri saat banjir besar melanda. ’’Terima kasih kepada tim penyelamat. Khususnya kepad a Babinkamtibmas Aiptu Zaenal Musyarifin, Babinsa Serda Dwi dan Marinir Kopral Warsono,’’ tandas Komar, anggota dewan dari Dapil Bantargebang ini. (zar)
Selengkapnya baca besok di Harian Radar Bekasi edisi Sabtu 4 Januari 2020