Radarbekasi.id – Persikasi mengawali musim kompetisi 2020 dengan membuka pendaftaran calon pemain di komplek Stadion Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur, Kamis (2/1)
”Ini hari pertama, penutupan pendaftaran tanggal 7 Januari 2020. Sekarang masih sepi, baru ada beberapa saja yang menyerahkan persyaratan,” ujar Kepala Kesekretariatan Persikasi, Unas Kurniawan, pada Radar Bekasi.
Pengisian formulir, kata dia langsung dilakukan di Sekretariat Persikasi. Tidak ada biaya yang dibebankan selama proses rekrutmen.
Pihaknya memprediksi pendaftaran pemain bakal membludak pada hari Sabtu (4/1).
Karena, kata dia, hasil pendataan sementara via email dan konfirmasi kehadiran via WhatsApp ada sebanyak 300 calon pemain.
”Kendala sekarang, semua tahu, akses menuju stadion, masih banyak yang terputus karena banjir. Sementara, yang sudah konfirmasi kehadiran sudah diatas 300. Mungkin, hari ketiga, Sabtu (4/1) akan membludak,” imbuhnya.
Penting diketahui, kata dia, untuk para pendaftar agar bisa memenuhi ketentuan sesuai dengan edaran, peserta harus melengkapi formulir, seperti fotokopi KTP atau fotokopi Kartu Keluarga (KK). Serta bagi yang sudah memiliki SIM salinan diserahkan sebagai syarat tambahan.
”Kita akan seleksi pemain kelahiran 1 Januari 1998, 31 Desember 2022, serta memiliki rekomendasi dari SSB,” imbuhnya.
Dilain tempat, Sekretaris Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, Suryadi menyebutkan, seleksi yang dilakukan masih terlalu dini.
Meskipun, saat ini kalender tahunan PSSI pusat sudah disampaikan pada Askot dan Askab di setiap daerah.
”Tapi, untuk liga tiga seri satu, belum ada bahasan. Karena tetap rujukannya adalah Kongres tahunan 15 Januari 2020 nanti,” bebernya.
Bukan tidak support, kata dia, namun perlu diperhatikan beberapa hal yang nantinya akan berdampak pada pengeluaran anggaran.
Lanjut Suryadi minimal manajemen sudah punya perhitungan untuk tim Persikasi, selama setahun menjalani persiapan.
”Kurang lebih setahun untuk tim yang nanti akan di bentuk. Oktober Liga 3 Nasional. Bukan seri satu atau regional Jabar,” tukasnya. (dan)
