Berita Bekasi Nomor Satu

Pasca-Dipecahnya Cabor PABBSI

ilustrasi
ilustrasi

Radarbekasi.id – Pembentukan pengurus pecahan cabang olahraga (Cabor) Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binara Seluruh Indonesia (PABBSI) tengah digodok sejumlah daerah.

Hal itu dilakukan pengurus cabang (Pengcab) menyusul persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang semakin dekat.

Namun, wacana pembentukan pengurus subcabang olahraga (Cabor) baru akan diputuskan ditingkat Provinsi pada November 2020 usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.

”PABBSI memang sudah dibubarkan. Sub didalamnya, seperti angkat besi, angkat berat dan binaraga akan menjadi cabor tersendiri. Pengprov sendiri, mewacanakan setelah PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua, November 2020 (pembentukan pengurus),” ujar Sekretaris Umum PABBSI Kabupaten Bekasi, Junaedi pada Radar Bekasi, Rabu (8/1).

Dia mengaku, pembentukan pengurus di bulan November terlalu jauh. Karena di tahun ini, kata Junaedi merupakan tahapan pembentukan regulasi untuk persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022.

”Pengcab di beberapa daerah memang ada yang sudah mulai menyusun kepengurusan di masing-masing cabang dari sub PABBSI. Untuk Kabupaten Bekasi saat ini belum,” katanya.

Lanjut Junaedi, pihaknya memaklumi keputusan Pengprov PABBSI Jawa Barat berkaitan dengan persiapan PON 2020 yang kini tengah dihadapi.
“Masih ada beban yang akan dihadapi pengprov. Itu wajar juga sih. Hanya saja, dampaknya memang akan dirasakan nanti,” katanya.

Kalaupun saat ini pengcab dibeberapa daerah membentuk pengurus baru, Junaedi enggan menanggapi lebih jauh. Namun, apa yang dilakukan dinilai langkah baik.
”Bisa saja, itu berkaitan dengan ketertiban administrasi, dan penataan ditingkat atlet dan cabor. Agar tidak tumpang tindih, dan tidak ada pengurus yang merangkap,” imbuhnya.

Lambatnya penetapan pengurus cabor, tegas Junaedi, memang bakal beresiko terhadap regulasi dan proses pembinaan atlet.

”Tapi bila melihat waktu Porda, dua tahun lagi. Mungkin akan terkejar dan pembenahan bisa tuntas,” imbuhnya.

Lanjutnya, proses pembubaran PABBSI langsung dilakukan pada musyawarah luar biasa di tingkat pusat Desember 2019 lalu. Pascakabar tersebut, pembinaan diakuinya tetap berjalan.

”Kita sendiri, saat ini pembinaan tetap berjalan. Kita menunggu pemberitahun dari KONI saja. Meskipun, saya berharap agar pembentukan cabang baru ini dilakukan lebih dini. Karena, perlu penataan dan tinjauan juga. Biar kedepannya bisa lebih terarah sesuai target,” tukasnya. (dan)