Berita Bekasi Nomor Satu

Guru Beri Sejumlah Masukan

Kegiatan
ILUSTRASI: Siswa salah satu sekolah di Kota Bekasi terlihat serius belajar di ruang kelas. Kalangan guru di Kota Bekasi memberikan sejumlah masukan kepada pemerintah dalam menyiapkan cetak biru pendidikan nasional.Raiza Septianto
Kegiatan
ILUSTRASI: Siswa salah satu sekolah di Kota Bekasi terlihat serius belajar di ruang kelas. Kalangan guru di Kota Bekasi memberikan sejumlah masukan kepada pemerintah dalam menyiapkan cetak biru pendidikan nasional.Raiza Septianto

Radarbekasi.id – Kalangan guru di Kota Bekasi memberikan sejumlah masukan kepada pemerintah dalam menyiapkan cetak biru pendidikan nasional.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi Yana Suptiyana mengatakan, dalam menyiapkan cetak biru pendidikan nasional, maka tata kelola dan kualitas guru harus ditingkatkan.

Guru harus memiliki kemampuan akademik dan kualifikasi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya serta penguasaan bidang teknologi informasi.

”Saat ini dunia pendidikan memasuki perkembangan zaman yaitu era digitalisasi, yang dimana setiap guru harus memiliki kemampuan itu dan memang harus dituntut memiliki keahlian tersebut,” tegas Yana kepada Radar Bekasi, Kamis (9/1).

Oleh karenanya, guru mesti mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat). Lebih lanjut, Yana mengungkapkan, kenaikan pangkat guru juga menjadi salah satu hal yang mesti diperhatikan dalam tata kelola dan kualitas guru.

“Kalau mau kualitas guru yang baik, maka kita juga harus meningkatkan kesejahteraannya, tentunya dengan cara tertentu seperti mempermudah admistrasi guru, serta kenaikan pangkat guru juga harus dipermudah manajemennya,” katanya.

Sementara, Guru SDN Jatiasih IV Kota Bekasi Surya mengatakan, saat ini yang harus dibenahi ialah penempatan tugas guru harus lebih disesuaikan dengan sumber daya manusia (SDM) nya.

”Pemerataan guru akan menjadi hal terpenting dalam meningkatkan tata kelola dan kualitas guru di dalam program cetak biru ini,” katanya.

Senada, Surya juga mengatakan tata kelola yang baik maka administrasi guru lebih disederhanakan. Selama ini administrasi banyak menyita waktu guru sehingga fokus kepada siswa menjadi berkurang.

Selain itu, pemerintah juga mesti lebih memperhatikan kesenjangan guru terkait dengan penghasilan guru PNS dan honorer. Tak hanya itu, kemampuan guru dalam penguasaan dibidang teknologi informasi juga mesti ditingkatkan.

”Mau meningkatkan kualitas pendidikan ya dimulai dengan kualitas gurunya dulu, kala gurunya aja gaptek gimana bisa menyampaikan materi secara baik dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang, bahkan sampai saat ini masih ada guru yang tidak tahu cara mengirim soft copy data melalui email,” pungkasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin