Radarbekasi.id – Wacana percepatan pembentukan pengurus cabang olahraga pecahan Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) terus mengemuka.
Hal itu berkaitan dengan persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022 yang akan dihadapi pengurus cabang (Pengcab).
Namun, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi memastikan, pembentukan pengurus cabor pecahan PABBSI akan dilakukan setelah ada intruksi langsung dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Barat.
”Saat ini belum ada intruksi dari Jawa Barat, untuk melakukan pembentukan,” singkat Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi kepada Radar Bekasi, Kamis (9/1).
Dilain tempat, Ketua PABBSI Kabupaten Bekasi, Mustakim mengakui bahwa kabar pembubaran sudah diterimanya sejak bulan Desember 2019.
Namun, untuk pembentukan cabor dari sub cabor yang dibawahinya tidak bisa dilakukan. Karena, belum ada rujukan dan rekomendasi langsung dari Jawa Barat.
”Kita sampai saat ini belum ada arahan dari Jawa Barat, dalam pembentukannya,” imbuhnya.
Untuk pembentukan pengurus, lanjut Mustakim, dirinya yang saat ini memegang kendali penuh di PABBSI tidak bisa mengintervensi.
Karena, kata dia, ketika Pengprov memberikan rekomendasi, dipastikan pembentukan dikembalikan pada cabor masing-masing.
”Karena menjadi tiga cabor, saya sendiri akan fokus untuk angkat besi,” tegasnya.
Lebih jauh, dirinya menjelaskan, bahwa proses pembentukan cabor tidak mungkin bisa dilakukan secara langsung oleh KONI. Terlebih, jika belum ada perintah langsung dari Provinsi.
”Kita tetap menunggu, dan bila sudah diputuskan, saya akan tetap di angkat besi. Dan langsung mengukuhkan pengurus yang saat ini masih aktif di angkat besi,” imbuhnya.
Hal senada juga di ungkapkan Ketua Harian PABBSI Kota Bekasi, Sodikin. Kata dia, terkait pembentukan cabor sangat ditentukan oleh rekomendasi Pengprov.
”Kalaupun membentuk sekarang, itu menyalahi aturan. Idealnya, tetap setelah ada putusan dari Jawa Barat,” tukasnya. (dan)