Radarbekasi.id – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Bekasi berhasil pecahkan rekor ujian kenaikan tingkat (UKT) terbanyak.
Ketua Perkemi Kabupaten Bekasi, Dadik Pranadi menyatakan, UKT yang dilaksanakan di Gedung Swatantra Wibawamukti, Cikarang Pusat, melibatkan sebanyak 303 atlet.
”303 kenshi, mereka ujian ke sabuk kuning (Kyu 5) sampai dengan ke sabuk hijau (Kyu 3). Jumlah tersebut, pecahkan rekor atlet terbanyak se-Jawa Barat,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Banyaknya peserta, terang Dadik, menunjukkan peningkatan jumlah pecinta dan pengikut kempo di Kabupaten Bekasi.
”Tiap bulan, atau setiap UKT terus bertambah terutama dari kalangan pelajar SD, SMP dan SMA,” lanjutnya.
Hasil pendataan, semua atlet yang ikut serta berasal dari 16 dojo atau tempat berlatih kempo yang sudah tersebar di 12 kecamatan.
”Dari 12 dojo yang ada di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, sudah mampu mengirimkan atlet-atlet binaannya,” tambah Dadik.
Dia menambahkan, selain program pembinaan UKT, pengurus cabang (Pengcab) sudah memetakan atlet dari masing masing Dojo. Dimana, sejumlah atlet sudah ditetapkan sebagai Tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
”Kita juga telah terbentuk tim Popda. Bahkan, beberapa atlet dari tim Popda ini besar kemungkinan akan diproyeksikan masuk sebagai tim Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat,” katanya.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Asan Asari menyatakan, tim Kempo diklaim memiliki peluang besar dapat meraih gelar juara umum di arena Popda Jabar.
”Bila melihat potensi, akan sangat memungkinan bisa juara di event pelajar itu,” harapnya.
Tolok ukurnya kata dia dari persiapan yang cukup panjang hingga perhelatan Popda Jabar 2020.
”Perkemi Kabupaten Bekasi dapat memenuhi harapan. Penetapan atlet Popda, dengan potensi yang dimiliki akan sangat mumpuni,” tukasnya. (dan)
