Berita Bekasi Nomor Satu

Gelora Kota Bekasi Yakin Diuntungkan

Gelora
SAMBUTAN : Ketua DPC Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Aryanto Hendrata memberikan sambutan saat acara peringatan HUT ke-11 Radar Bekasi di Kantor Redaksi Radar Bekasi, Senin (20/1). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
Gelora
SAMBUTAN : Ketua DPC Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Aryanto Hendrata memberikan sambutan saat acara peringatan HUT ke-11 Radar Bekasi di Kantor Redaksi Radar Bekasi, Senin (20/1). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Partai Gelombang Indonesia (Gelora) Kota Bekasi yakin bakal diuntungkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Karena, partai besutan Anis Matta ini memprediksi kalau partisipasi publik akan meningkat pada Pilkada mendatang.

Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Aryanto Hendrata menyatakan, perkembangan partisipasi pemilih dapat dilihat dari tahun-tahun sebelumnya. Dan untuk di tahun 2024, peluang bertambangnya jumlah pemilih diklaim akan terjadi.

”Data dari KPU Kota Bekasi, dari pemilu ke pemilu dari pilkada ke pilkada Kota Bekasi terus mengalami pertambahan. Bahkan di tahun 2019 kemarin, peningkatan mencapai 70 persen,” ujarnya pada Radar Bekasi, Senin (20/1).

Artinya, kata dia, edukasi politik yang dilaksanakan setiap stakeholder sudah membuahkan hasil. Pasalnya, menurut dia, mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi bukan hal yang mudah. ”Kita juga sudah mulai melakukan langkah tersebut,” jelasnya.

Dalam prosesnya, Ariyanto menjelaskan, seluruh kader Partai Gelora Kota Bekasi wajib untuk memberikan edukasi politik untuk menciptakan iklim demokrasi yang berkualitas. Selain itu, juga harus mulai menyerap aspirasi masyakarat.
”Harapan saya, kita terus mengedukasi masyarkat, di masa transisi ini menjadi lebih matang dan berkualitas membangun kualitas berpolitik,” jelasnya.

”Kami dari Gelora, berupaya keras dalam melakukan pendekatan, dari mulai ide dan gagasan sekaligus solusi dalam memperbaiki kota bekasi,” imbuhnya.
Dari proses yang dijalankan kata dia, DPW sudah menyerahkan sepenuhnya pada tiap daerah.

”Kita masih mempersiapkan struktur karena masih dalam proses. Karena pengurus di kecamatan sudah selesai tinggal membentuk kepengurusan di tingkat kelurahan dan ranting,” tukasnya.(dan)