Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa SMP Al Muslim Helat Olympialmus #6

TAMPIL: The Overtunes saat tampil dalam acara Olympialmus #6 di lingkungan Yayasan Al Muslim, Jalan Raya Setu, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/1). Foto: Al Muslim

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siswa SMP Al Muslim helat Olympialmus #6. Acara tersebut berlangsung di lingkungan Yayasan Al Muslim, Jalan Raya Setu, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/1). Dimulai pada pagi hari, acara ini diisi dengan penampilan band dari siswa SMP, SMA, dan SMK Al Muslim. Siang harinya, dilanjutkan dengan festival band dari siswa SMP/SMA se-Bekasi khususnya wilayah Tambun Selatan. Penampilan guest star (bintang tamu) The Overtunes pada sore hari semakin memeriahkan acara tersebut.

Bendahara Olympialmus #6 Rayna Alifa menjelaskan, Olympialmus merupakan acara tahunan SMP Al Muslim yang biasanya dihelat oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Namun pada tahun ini sedikit berbeda karena panitianya melibatkan seluruh siswa.

”Total panitianya ada 82 siswa, terdiri dari siswa kelas 1,2, dan 3 SMP Al Muslim,” jelas siswa berusia 15 tahun ini.

Adapun tujuan acara ini antara lain menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan rasa kebersamaan dan berbagi antarsiswa, mengajarkan rasa tanggung jawab dalam keorganisasian, mengenalkan SMP Al Muslim Tambun kepada masyarakat luas.

Selain itu, menjadi salah satu komunikasi dalam mempererat hubungan tali silaturahmi antarsiswa di dalam maupun luar sekolah, mengembangkan bakat dan minat siswa sehingga mampu berprestasi di segala bidang khususnya bidang seni serta membentuk keseimbangan prestasi siswa antara bidang akademik dan kesenian.

Acara yang menghabiskan anggaran mencapai ratusan juta rupiah ini sepenuhnya dikelola oleh siswa. Namun posisi penanggung dijawab diisi oleh kepala sekolah dan pembina OSIS. Anggaran tersebut didapat dari sponsor, dan penjualan tiket. Menurut siswa yang akrab disapa Alifa ini, Olympialmus #6 menggunakan konsultan sponsorship.

Dari pihak konsultan, beberapa siswa mendapatkan list perusahaan untuk diajukan sebagai sponsor. Selain itu, siswa juga mengajukan proposal ke perusahaan tempat bekerja dari orang tua siswa Al Muslim. Pengajuan proposal kepada sponsor dilakukan oleh siswa melalui email, maupun WhatsApp.

”Ada beberapa yang hanya lewat WA deal, tanpa harus ketemu. Tapi ada juga yang minta ketemu untuk bertanya-tanya mengenai isi proposal,” ujarnya.

BAZAR: Suasana bazar dalam acara Olympialmus #6 di lingkungan Yayasan Al Muslim, Jalan Raya Setu, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/1). Foto: Eko Iskandar

Berbagai tantangan dihadapi oleh para siswa selama mempersiapkan acara ini. Dari kepanitiaan misalnya, dihadapi oleh perbedaan pendapat antarpanitia. Sedangkan dari luar kepanitiaan, dihadapi saat pencarian peserta lomba hingga perusahaan yang tidak memberikan respon saat diajukan proposal. Dari semua prosesnya, Alifa bersama panitia lainnya mengaku banyak mendapatkan pembelajaran.

”Pembelajaran pertama, pentingnya kerja sama, karena di acara ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kedua tentang keberanian, mulai dari bagaimana mendatangkan peserta ke acara sampai mencari dana dari pihak sponsor,” pungkasnya.

Kepala SMP Al Muslim Munfangil, M. Pd

Aplikasikan Pembelajaran Leadership

Kepala SMP Al Muslim Munfangil, M. Pd mengungkapkan, acara yang dihelat oleh siswa Al Muslim merupakan bentuk aplikasi dari pembelajaran leadership (kepemimpinan).

”Ini sebagai sarana bagi siswa untuk mengaplikasikan pembelajaran leadership yang sudah kita programkan. Jadi ini lah saatnya mereka belajar aplikasinya langsung di lapangan,” ujar pria yang akrab disapa Fangil, tersebut.

Menurutnya, teori leadership di dalam kelas hanya dua jam pelajaran. Namun, melalui acara seperti ini siswa akan mendapatkan banyak pembelajaran dari materi leadership seperti decision making (pengambilan keputusan) dan managing (mengelola).

Dikatakannya, banyak keuntungan yang didapatkan oleh siswa melalui pembelajaran leadership baik dari teori di dalam kelas maupun praktik di lapangan. Para siswanya yang kini telah berada di sekolah lanjutan menjadi anak yang tidak canggung, cepat membaur, dan selalu siap saat diminta membuat acara.

”Bahkan anak kita yang saat ini sudah kuliah di IPB (Institut Pertanian Bogor) misalkan, berani jadi ketua seminar tingkat nasional. Mereka akan merasakan sangat penting seperti ini setelah di SMA atau perguruan tinggi,” tuturnya.

Fangil berharap, melalui acara ini leadership semakin aplikatif bagi anak didiknya. Selain itu, Al Muslim semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga berdampak baik pada penerima peserta didik baru (PPDB). (pms)