Berita Bekasi Nomor Satu

Situ Cibeureum Menyusut, Usut!

KUNJUNGI SITU CIBEUREUM: Anggota DPRD Jawa Barat Nur Supriyanto saat mengunjungi Situ Cibeureum yang berlokasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, belum lama ini.

BEKASI-Keberadaan sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat patut mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten. Lokasi wisata tersebut dapat menjadi arena wisata rakyat. Sayangnya, keberadaan lokasi wisata yang ada tidak dikelola dengan baik. Bahkan, sebagian ada yang luas lahannya terus menyusut. Diantaranya Situ Cibeureum di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Nur Supriyanto mengaku prihatin dengan kondisi Situ Cibeureum yang terletak di dua desa, Lambangsari dan Lambangjaya ini. Selain pengelolaannya yang kurang baik, ternyata lahannya kian menyusut setiap tahun. Sebagian lahan tersebut sudah dimiliki pihak pengembang.

Situ Cibereum, kata anggota DPRD Jabar Dapil Kota Bekasi-Depok, harusnya dioptimalkan untuk wisata rakyat. Meski demikian, pengelolaan dan penataannya harus dilakukan secara  professional.

’’Lokasi Situ Cibeureum ini lebih strategis dibandingkan dengan Situ Rawakalong di Depok. Cocok sebagai wisata rakyat,’’ ujar politisi empat periode di DPRD Jawa Barat itu.

Sayangnya, sambung anggota dewan yang tinggal di Rawalumbu, Kota Bekasi, data terkait luas area Situ Cibeureum terus menyusut setiap tahunnya. Sebagian wilayahnya sudah dimiliki pengembang. Situ Cibeureum ini berada tidak jauh dari komplek perumahan Grand Wisata, Tambun, Kabupaten Bekasi.

Nur khawatir, jika tidak dikelola dengan baik, maka Situ Cibeureum ini cenderung akan semakin kecil dan bisa hilang. ’’Ketika saya datang ke pusat, diperoleh informasi, tercatat luasnya 45 hektar. Tetapi ketika saya datang ke lokasi. Informasi dari kepala desa luasnya semakin menyempit hanya 16 hektar. Sebagian wilayah sudah dimiliki pengembang,’’ terang Nur lagi.

Melihat kondisi luas Situ Cibeureum yang terus menyusut itu, Nur mendesak agar pemerintah pusat segera turun untuk mengusutnya. ’’Ini aset milik pemerintah pusat. Agar segera diusut pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atas hilangnya sebagian wilayah Situ Cibeureum ini,’’ tandasnya. (zar/adv)