Radarbekasi.id – DPC Partai Hanura Kota Bekasi mendukung hasil Musyawarah Nasional III Hanura di Jakarta pada 2019 lalu. Hal itu menuai reakasi di internal partai. Bahkan, sekretaris DPC Partai Hanura disebut mengundurkan diri.
Ketua DPC Hanura Kota Bekasi, Syaherallaayali menyatakan, pihaknya menerima hasil Munas III yang memilih Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum secara aklamasi.
”Bahwa pak OSO sebagai ketum dan sebagai formatur tunggal dalam membentuk kepengurusan, dan telah dikukuhkannya Pengurus DPP Hanura Masa Bhakti 2019-2024,” ujuarnya saat di konfirmasi Radar Bekasi, Senin (27/1).
Saat ditanyakan mengenai imbas dari pengambilan sikap politik merujuk pada kepengurusan baru di tingkat DPP, Syaherallaayali tidak menampikan bahwa ada dampak yang cukup meluas. Hal ini terlihat dari mundurnya Sekretaris Hanura Kota Bekasi Indriyati Saputro.
”Iya, (perbedaan arah politik. red) salah satu penyebab mundurnya sekjen. Salah satu kader mengundurkan diri,” ungkapnya.
Namun, dirinya enggan berkomentar panjang lebar terkait alasan pengunduran diri Sekretarisnya tersebut.
Meski begitu, Syaherallaayali memastikan kemundurannya tersebut tidak menghambat program yang akan dijalankan partai. ”Menyusul persiapan pembenahan ditingkat ranting di tahun 2020 ini, justru mundurnya sekretaris lenih mempermudah konsolidasi,” tukasnya.
Ia menambahkan, pasca-dipilihnya OSO sebagai ketua umum tensi politik sempat tidak kondusif. Karena sebagian kader di tingkat pusat masih mendukung Wiranto sebagai ketua umum kala itu. (dan)
