RAWALUMBU – Sinergitas Kota Bekasi dan DKI Jakarta kembali menghasilkan infrastruktur baru di bidang lalulintas. Dua flyover hasil kerjasama dua pemerintahan itu, hari ini diresmikan dan segera dibuka untuk umum.
Dua infrastruktur baru itu, yaitu flyover Rawapanjang dan flyover Cipendawa. Kedua jalan layang itu akan mencairkan kemacetan lalulintas yang akan mengarah ke Bantargebang.
Flyover Cipendawa memiliki lebar 15,5 meter untuk kedua arah, dan memiliki panjang 706 meter. fsedangkan jalan layang Rawapanjang memiliki lebar badan jalan lebih kecil, yakni 9 meter untuk satu arah saja, dari arah pintu tol Barat menuju ke arah Bantargebang, dan memiliki panjang 570 meter.
Wali Kota Bekasi memyebut, kehadiran dua flyover ini bisa mengurangi kemacetan 30 persen di Kota Bekasi. “Ada 19 titik kemacetan di Kota Bekasi. Dengan hadirnya dua flyover ini bisa mengurangi kemacetan 30 persen,” ujarnya saat sambutan tadi pagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan hubungan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta seperti pasangan kekasih yang saling menyangga.
“Bukan Bekasi penyangga Jakarta, tapi Jakarta juga penyangga bagi kekasih. Kita saling menyangga. Kita saling menopang. Kita adalah tetangga yang memiliki integrasi hampir di semua sektor,” ungkapnya. (sur)