Radarbekasi.id – Aquatic Centre, komplek Stadion Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur, dipilih Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat (Jabar) untuk lokasi pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.
Ada dua nomor yang menjalani pemusatan latihan di lokasi venue eks Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2014 ini.
Ketua Umum PRSI Kabupaten Bekasi, Wanto menjelaskan, dua nomor yang menjalankan Pelatda di Wibawamukti, pertama renang indah dan kedua nomor loncat indah. Keduanya, kata dia, menjadi nomor unggulan untuk target medali emas pada olahraga multievent empat tahunan tingkat nasional di Papua.
”Yang dipusatkan secara full, yakni nomor loncat indah. Untuk renang indah, waktunya tentatif, satu bulan tiga kali latihan disini, Untuk renang indah, pelatda terpusatnya total di komplek olahraga Bandung,” ujarnya ketika ditemui Radar Bekasi di lokasi latihan, Selasa (4/2).
Lebih lanjut, kata dia, jadwal Pelatda renang indah, sudah disesuaikan sehingga tidak bentrok. ”Baru masuk untuk renang indah, jadwal juga sudah tersusun dan tidak akan bentrok. Kerena, lokasi kolamnya sama di lokasi loncat indah. Kalau untuk loncat indah, akan mulai melaksanakan sentralisasi minggu depan, mulai Senin (10/2),” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai atlet PRSI Kabupaten Bekasi yang masuk Pelatda PON, Wanto menyebutkan, bahwa ada beberapa atlet potensial yang terlibat langsung di sentralisasi tersebut.
”Untuk renang indah PRSI Kabupaten Bekasi, ada lima atlet kita yang akan mewakili Jawa Barat di olahraga multievent nasional, yakni Megiwong, Marialipona, Sekar Langit, Dinda dan Petra Saptaria,” tambahnya.
Sedangkan untuk nomor loncat indah, PRSI Kabupaten Bekasi menyumbangkan dua atlet yakni Sandi Pratama Putra dan Sari Ambar Wati.
”Untuk renang indah, dari 14 atlet Pelatda PON, atlet kita ada lima. Untuk loncat indah, atlet kita ada dua,” terangnya.
Dilokasi yang sama, Pelatih Loncat Indah, Yulius Eko menyatakan, pembinaan atlet Pelatda PON sudah bisa dilaksanakan. Peninjauan lokasi, kata dia, sudah dilakukan sejak awal tahun 2020.
”Atlet Nasional PON Jawa barat, untuk loncat indah fixed ditempatkan disini,” katanya.
Untuk program sendiri, pria yang akrab disapa Eko ini menjelaskan, ditiga bulan pertama akan dipustakan di latihan fisik.
”Triwulan pertama, kita fokus di fisik. Masih ada yang struktur otot, untuk menstabilkan sturuktur tubuh di program lanjutan yakni teknik. Beberapa perlengkapan juga sudah disini, dari mulai matras hingga papan darat,” bebernya. (dan)
