Radarbekasi.id – Belum terbentuknya semua pengurus cabang (Pengcab) Kriket di tingkat kota dan kabupaten, membuat peserta di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat minim.
Bahkan, pada Porda Jawa Barat 2018 lalu hanya enam daerah yang mengirimkan atletnya.
Namun, pengurus daerah (Pengda) Kriket Jawa Barat memastikan pada Porda Jabar 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Kabupaten Bandung Barat, jumlah peserta akan bertambah.
Wakil Ketua III Pengda Kriket Jabar, M Odik Sodiki mengakui akan minimnya partisipasi cabor di tingkat daerah pada Porda 2018 lalu.
Diketahui peserta Porda pada tahun 2018 yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, Kota Bekasi, Bandung dan Karawang.
”Pada Porda lalu hanya enam daerah saja yang mengirimkan atletnya. Kita juga menyayangkan. Tapi, di Porda 2022 ada penambahan. Beberapa daerah, sudah membentuk dan mengembangkan cabor ini,” ujarnya ketika di konfirmasi Radar Bekasi, Senin (17/2).
Adapun sejumlah daerah yang sudah terdaftar memiliki cabor Kriket yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Bekasi.
”Terbaru Kabupaten Bekasi. Saat Porda 2018, Kabupaten Bekasi absen. Di tahun nanti ikut, dan dalam pembentukannya sudah di-sah-kan pada RAT (Rapat Anggota Tahunan) akhir 2019 lalu,” katanya.
Lebih lanjut, Odik menjelaskan, untuk cabor Kriket memang membutuhkan banyak atlet. Total, atlet yang dibutuhkan untuk nomor pertandingan Porda, idealnya sebanyak 20 atlet putra dan 20 atlet putri.
”Kalau satu daerah sudah memiliki jumlah tersebut, maka sudah sangat ideal dan berpeluang besar untuk meraih medali,” imbuhnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi perihal regulasi, Odik menyebutkan, pembahasan di tingkat Pengda hingga saat ini masih dilakukan.
”Itu masih dalam pembahasan, namun yang pasti, di porda nanti, cabang kriket ada penambahan jumlah peserta. Dalam waktu dekat, mungkin akan ada penambahan lagi,” tukasnya.
Dilain tempat, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Abdul Halim mengakui bahwa untuk Porda 2022, Cabor Kriket menjadi salah satu andalan untuk meraih medali emas. ”Iya, sudah kita bentuk. Bahkan, kriket menjadi salah satu andalan kita,” tukasnya. (dan)