Radarbekasi.id – Bagi gadis bernama lengkap Nisrina Athira (14), menari bukan hal baru. Ya, siswa kelas 8 SMPN 9 Kota Bekasi ini sudah menggeluti Tari Tradisional sejak masih berusia 5 tahun.
Tira–begitu akrab disapa–mulai mengenal Seni Tari dari kakak kandungnya yang seorang penari. Hingga saat ini, dirinya terus giat berlatih untuk mengasah kemampuannya tersebut.
Tari Tradisional yang tengah dipelajari ialah Jaipong. Bahkan, ia telah bergabung di Sanggar Tari Asafitri. Berbagai penghargaan pernah ditorehkan oleh gadis berhijab ini. Antara lain juara 2 Pasanggiri Tunggal Karawang, juara harapan 1 Pasanggiri Rampak Bandung dan juara 2 Pasanggiri Tunggal Tangerang. Penghargaan tersebut tak terlepas dari buah kerja keras serta dorongan orang tuanya.
”Penghargaan ini yang buat aku semangat sampai saat ini untuk terus berlatih,” ungkap Tira.
Ia mengaku, sampai saat ini hanya tertarik mempelajari Tari Tradisional ketimbang Tari Modern. ”Nggak tahu kenapa menurut aku Tari Tradisional itu lebih menantang dibandingkan Tari Modern. Feel (Tari Modern) itu nggak ada sama sekali sama diri aku,” pungkasnya. (dew)
