Berita Bekasi Nomor Satu

Perpani Sasar Atlet Popda

Perpani
ATLET MUDA: Sejumlah atlet binaan usia dini tengah menjalankan latihan di Dkhayangan Archery Center (DAC), Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
Perpani
ATLET MUDA: Sejumlah atlet binaan usia dini tengah menjalankan latihan di Dkhayangan Archery Center (DAC), Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Kabupaten Bekasi, membidik atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Bekasi sebagai atlet pelapis.

Sekretaris Umum Perpani Kabupaten Bekasi, Suheriyanto mengatakan, tim Popda berpeluang besar masuk pada tim panahan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022.

”Kualitas pemula sudah menyamai tim Porda, kita memang memberlakukan sistem degradasi. Kita juga masih menganalisis, soalnya potensi besar ada di beberapa binaan baru, yang akan disiapkan ke Popda Jawa Barat 2020 ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (20/2).

Heri–sapaan akrabnya–menjelaskan, panahan sebagai cabor terukur memiliki standar penilaian yang jelas. Dimana, busur yang berada di pusat bidikan, memiliki poin tinggi.

”Disini pada proses binaan yang kita lakukan, tim Popda dan Porda dipusatkan bersama. Hasilnya, tim panahan Popda sudah menyamai tim Porda,” lanjutnya.

Pihaknya mengklaim, dengan potensi yang dimiliki saat ini peluang menyabet juara umum Porda 2022 bisa diraih.

”Jujur saja perkembangan tim Popda cukup dinamis, hasil evaluasi selama progres pembinaan atlet yang dilakukan di Dkhayangan Archery Center (DAC), Kecamatan Cikarang Timur, dan melihat evaluasi hasil Popda 2020 dimana atlet baru memiliki potensi besar,” imbuhnya.

Pada Porda 2018 Perpani Kabupaten Bekasi menurunkan 15 atlet. Sedangkan pada Porda 2022 pihaknya berencana menurunkan 18 atlet untuk mengisi semua nomor yang dipertandingkan.

”Yang pasti kita minimal akan amankan empat nomor yang menjadi potensi medali emas,” tegasnya.

Untuk saat ini, atlet potensial pada nomor regu compound putra dan Putri serta regu nasional standar bow putra dan putri coba dimaksimalkan.

”Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kita akan bidik nomor yang lain sebagai alternatif capaian medali emas kita. Sedangkan kemungkinan penambahan nomor sampai hari ini dari Pengda Jabar belum ada sinyal untuk itu,” tukasnya. (dan)