Berita Bekasi Nomor Satu

Pelatda PON Angkat Besi Dievaluasi

PABBSI
PEMUSATAN LATIHAN: Atlet Angkat Besi Pelatda PON Jawa Barat ketika menjalani latihan di markas PABBSI Kota Bekasi belum lama ini. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
PABBSI
PEMUSATAN LATIHAN: Atlet Angkat Besi Pelatda PON Jawa Barat ketika menjalani latihan di markas PABBSI Kota Bekasi belum lama ini. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Agenda pemusatan latihan daerah (Pelatda) cabang olahraga Angkat Besi Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat sudah hampir melewati triwulan pertama.

Ketua Bidang Angkat Besi, PABBSI Jawa Barat Sodikin menyatakan, tahapan evaluasi triwulan pertama, akan dilakukan pengurus daerah (Pengda) PABBSI Jawa Barat, sebelum menginjak tahapan latihan fisik dan power.

”Kita di ditutut KONI Jawa Barat dan Pengda mencapai target latihan. Pihaknya, akan mengevaluasi per-Triwulan di awal Maret 2020 ini,” ujar Sodikin ketika ditemui Radar Bekasi, di lokasi Pelatda, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (25/2).

Evaluasi dilakukan guna memantapkan capaian target medali emas di PON Papua, Oktober 2020 nanti.

Sodikin mengklaim, selama proses Pelatda Januari hingga Februari 2020 ini, kemampuan fisik, teknik dan power sudah dicapai atlet. Bahkan, ia mengaku proses sudah berjalan 90 persen.

”Saya pastikan, dievaluasi nanti akan ada proses tahapan latihan teknik. Tapi, dalam pembinaan, untuk mencapai tes prestasi triwulan sebenarnya sudah tercapai. Artinya, kita berharap sudah mulai tahapan tahapan prapertandingan, agar tahapan pemaksimalan lebih lama dan lebih matang,” harapnya.

Bukan tanpa dasar, penilaian yang dilakukan kata Sodikin sesuai buku perkembangan atlet yang sudah dibuat.

”Bila diakumulasikan keseluruhan, secara fisik, teknik dan mental, sudah mencapai 90 persen. Sebenarnya, tinggal peninggkatan prestasi di PON. Atau istilahnya, tinggal menginjak tahapan prapertandingan,” bebernya.

Diketahui, Pelatda angkat besi diikuti oleh 12 atlet terdiri dari delapan atlet putri yakni, Windi Cantikan kelas 49kg, Sarah Anggraieni 55kg, Sarah KBB 59kg, Sri Wayuhni Agustin 55kg, DwiMayassah 64kg, Tsabita Alfiah 64kg, Sukma Apriani 76kg dan Yunita 55 kg. Sedangkan Putra ada M Furkon 67kg, M Hasbi 81kg, M Ramadan 96kg, dan Carel Julius kelas 109kg. (dan)