Radarbekasi.id – MAN 1 Bekasi melalui ekskul jurnalistik MAN 1 Bekasi Community (JMC) helat Pelatihan Dasar Jurnalistik, pada Sabtu dan Minggu (22-23/2). Kegiatan perdana ini diikuti kurang lebih 20 siswa sekolah tersebut.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar kepenulisan oleh seorang guru sekaligus Wartawan Media Harapan Rakyat Ciamis bernama Heri Hardianto. Materi pada sesi pertama ini memfokuskan melatih peserta untuk bisa secara praktis membuat reportase pada media tulisan dengan informasi berdasarkan fakta dan narasumber terpercaya.
Dalam sesi kedua, peserta mendapatkan materi tentang public speaking oleh guru Irma Fuji Astuti. Dalam materi ini memfokuskan melatih peserta untuk memiliki kemampuan bicara dihadapan orang banyak dan melatih calon-calon reporter JMC.
Sedangkan pada Minggu dilanjutkan dengan materi fotografi oleh Hendri dan Naufal. Kedua pemateri tersebut merupakan tim editor dan fotografi di JMC. Selain melatih peserta memiliki teknik dasar fotografi, sesi ini mengajarkan peserta untuk membiasakan membuat berita berdasarkan bukti atau fakta. Seperti istilah saat ini ”No Picture is Hoax”. Sehingga muatan berita yang dibuat oleh JMC kedepannya selalu diimbangi dengan visual dan gambar.
Materi penutup disampaikan oleh Pembina JMC Yusup Bachtiar. Materi yang disampaikan oleh pria yang berprofesi sebagai guru dan blogger ini adalah Berkarya melalui Jurnalistik sekolah. Materi ini lebih kearah muatan motivasi agar peserta dapat lebih mengeksplor kegiatan jurnalistik sekolah.
Dalam kesempatan itu, Yusup menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian kaderisasi ekskul JMC dalam rangka mempersiapkan regenerasi jurnalis muda MAN 1 Bekasi.
”Kegiatan ini juga untuk mendorong peningkatan budaya literasi di lingkungan madrasah melalui kegiatan jurnalistik,” imbuh Yusuf, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2).
Ketua JMC Ramadan menambahkan, saat ini banyak tugas-tugas sekolah yang ada hubungannya dengan bidang jurnalistik seperti membuat tulisan dan video.
”Melalui ekskul jurnalistik dapat meningkatkan rasa ingin tahu segala hal yang ada di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” pungkasnya. (oke)
